Padang, (ANTARA) - Sejumlah warga masih nekat mendatangi lokasi pemandian seperti di Cek Dam Koto Tuo Lubuk Minturun Kota Padang Sumatera Barat untuk melakukan tradisi "Balimau" atau mandi jelang masuknya bulan Ramadhan.

Kasi Trantib Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang Ridwan di Padang, Kamis mengatakan pada Kamis siang sekitar pukul 14.30 WIB banyak warga yang datang ke lokasi ini untuk mandi.

Ia mengaku ketika mendapatkan informasi tersebut  langsung menelepon Satpol PP untuk mengirimkan personel membubarkan kerumunan saat mandi di aliran sungai tersebut.

"Ketika Satpol PP datang mereka langsung keluar dan membubarkan diri," kata dia.

Menurut dia sesuai instruksi Wali Kota Padang dan Pemprov Sumbar yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seluruh kegiatan yang mendatangkan orang banyak tidak diperbolehkan.

"Kita akan kawal lokasi ini bersama petugas hingga malam nanti," kata dia.

Sementara itu Bhabinkamtibmas Polsek Koto Tangah Aipda Joni Putra mengatakan sesuai instruksi pusat dirinya bersama pihak terkait berupaya meminimalkan adanya kegiatan berkumpul.

"Kita datang ke sini dan menjaga agar mereka tidak datang ke sini untuk balimau ini," kata dia.

Ia mengatakan masyarakat sebenarnya mengetahui ada larangan keluar rumah akibat pandemi COVID-19 saat PSBB ini.

"Tadi waktu petugas datang mereka langsung keluar dari air dan pulang ke rumah masing- masing," kata dia.***3***

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2025