Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan DKI hingga Senin (20/4) siang ini, sebanyak 237 orang pasien COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta telah dinyatakan sembuh.
"Sampai dengan 20 April 2020, Alhamdulillah ada 237 warga yang dinyatakan sembuh COVID-19 dari total 3.112 kasus positif," kata Widyastuti dalam konferensi pers perkembangan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta di Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Widyastuti mengatakan dari total kasus positif COVID-19 itu, sebanyak 1826 pasien saat ini menjalani perawatan di rumah sakit serta 752 pasien menjalani isolasi mandiri.
Dari data itu juga diketahui bahwa terdapat sebanyak 297 orang pasien meninggal dunia akibat virus asal Wuhan itu.
Selanjutnya untuk dua kategori orang yang memiliki gejala COVID-19 yaitu Orang Dalam Pengawasan (ODP) ataupun Pasien Dalam Pemantauan (PDP) saat ini keduanya masing-masing mencapai 5000 orang yang telah ditangani.
"Untuk ODP saat ini ada 5750 orang. Di mana 5.166 sudah selesai dipantau dan 584 orang masih di pantau," ujar Widyastuti.
Sementara untuk PDP ada sebanyak 5.191 orang yang menyandang status PDP dengan 3.711 orang sudah pulang dan dinyatakan sehat, sementara 1.480 orang masih dalam perawatan.
Hingga saat ini diketahui secara nasional data pasien positif COVID-19 mencapai 6.575 kasus. Dari total tersebut sebanyak hampir 50 persen kasus berada di DKI Jakarta yang artinya penyebaran COVID-19 masih tinggi di Ibu Kota.
Oleh karena itu, Widyastuti mengingatkan masyarakat selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara rajin mencuci tangan dengan sabun serta selalu menggunakan masker.
"Sampai dengan 20 April 2020, Alhamdulillah ada 237 warga yang dinyatakan sembuh COVID-19 dari total 3.112 kasus positif," kata Widyastuti dalam konferensi pers perkembangan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta di Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Widyastuti mengatakan dari total kasus positif COVID-19 itu, sebanyak 1826 pasien saat ini menjalani perawatan di rumah sakit serta 752 pasien menjalani isolasi mandiri.
Dari data itu juga diketahui bahwa terdapat sebanyak 297 orang pasien meninggal dunia akibat virus asal Wuhan itu.
Selanjutnya untuk dua kategori orang yang memiliki gejala COVID-19 yaitu Orang Dalam Pengawasan (ODP) ataupun Pasien Dalam Pemantauan (PDP) saat ini keduanya masing-masing mencapai 5000 orang yang telah ditangani.
"Untuk ODP saat ini ada 5750 orang. Di mana 5.166 sudah selesai dipantau dan 584 orang masih di pantau," ujar Widyastuti.
Sementara untuk PDP ada sebanyak 5.191 orang yang menyandang status PDP dengan 3.711 orang sudah pulang dan dinyatakan sehat, sementara 1.480 orang masih dalam perawatan.
Hingga saat ini diketahui secara nasional data pasien positif COVID-19 mencapai 6.575 kasus. Dari total tersebut sebanyak hampir 50 persen kasus berada di DKI Jakarta yang artinya penyebaran COVID-19 masih tinggi di Ibu Kota.
Oleh karena itu, Widyastuti mengingatkan masyarakat selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara rajin mencuci tangan dengan sabun serta selalu menggunakan masker.