Pulau Punjung, (ANTARA) - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat Rahmadian menyebutkan pasien positif COVID-19 inisial "J" (59), warga Koto Laweh akan dikarantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh. 

"Pasien akan dijemput pagi ini," kata dia di Pulau Punjung, Jumat. 

Ia mengatakan sebelumnya ada dua opsi terkait tindakan isolasi terhadap J di antaranya isolasi mandiri dan isolasi di RSUD Sungai Dareh. 

Baca juga: Hasil uji swab, seorang warga Dharmasraya positif COVID-19

Menurut dia ada beberapa pertimbangan diisolasi di RSUD Sungai Dareh, pertama kalau di rumah secara mandiri pasien dikhawatirkan tidak disiplin karena tidak mendapat pengawasan langsung dari petugas. 

Kedua, mengingat ini merupakan kasus pertama warga positif COVID-19 sehingga perlu dikontrol lebih baik dari tim kesehatan, dan kondisi rumah J yang belum siap untuk dilakukan isolasi mandiri. 

"Keputusan diambil setelah menggelar rapat serta mendengar arahan dr. Spesialis Paru sebagai rujukan penanganan COVID-19," ujarnya. 

Baca juga: Tes cepat 16 warga Dharmasraya, satu positif terinfeksi COVID-19

Ia mengatakan J akan diisolasi selama 14 hari ke depan. Tindakan terhadap pasien menerapkan terapi sesuai standar yang sudah ada. 

Menurut dia imum tubuh yang baik akan membantu proses kesembuhan pasien. J termasuk pasien positif dengan gejala ringan mengingat kondisi fisiknya secara umum biak, hanya mengalami batuk-batuk tanpa sesak nafas

"Jadi imun itu cuma baik dan buruk, kalau baik ya mempercepat kesembuhannya," ujarnya. 

Pasien J merupakan pasien pertama di Dharmasraya yang terkonfirmasi COVID-19. J memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit Gowa, Sulawesi Selatan, kata dia. 

Pihaknya juga menunggu hasil swab test pasien "R" (66), warga Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar. Pasien sebelumnya dinyatakan positif hasil tes cepat dan juga pernah melakukan kontak langsung dengan J, tambah dia. (*)

Baca juga: Sempat tertunda, pasien positif Corona di Dharmasraya dites swab pagi ini, berikut riwayat perjalanannya

Pewarta : Ilka Jensen
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024