Simpang Empat (ANTARA) - Seorang warga Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) inisial S (12) berjenis kelamin perempuan, yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan Corona Virus Disease (COVID-19) meninggal dunia pada Kamis (16/4) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Pasien dirawat sejak satu hari lalu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak. Setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga, pasien pernah kontak dengan pelaku perjalanan," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Yulianto didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan pasien telah dimakamkan di Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo dengan protokol COVID-19.

"Diharapkan masyarakat tetap tenang dan mengikuti petunjuk pemerintah untuk menjaga jarak, tidak menggelar keramaian, pakai masker dan membatasi kegiatan," katanya.
Baca juga: Sempat dirawat lima hari, satu lagi pasien positif COVID-19 asal Talu Pasaman Barat meninggal di Padang
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia menambahkan dari keterangan pihak RSUD Jambak pasien sebelumnya diagnosa penyakit usus buntu dan akan segera menjalani operasi pada Kamis (16/4).

Namun pada Rabu (15/4) malam pasien mengalami sesak nafas kemudian kondisinya kian memburuk.

Setelah menjalani pertolongan, pasien menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (16/4) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Pasien juga sudah dilakukan rapid test dengan hasil negatif dan rontgen normal.

"Pasien juga telah di tes swab dengan protokol kesehatan dan telah dikirim ke laboratorium Padang. Namun hasilnya belum keluar," katanya.
Baca juga: Pasaman Barat bentuk posko pemantauan dan penanganan COVID-19 hingga ke jorong
Korban dimakamkan oleh petugas RSUD dengan protokol COVID-19 menggunakan alat pelindung diri lengkap di Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo.

Ia menambahkan hingga Kamis (16/4) total kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 174 orang. 112 orang sudah selesai pemantauan dan 62 orang masih dalam pemantauan.

Sedangkan yang PDP berjumlah delapan orang dengan tujuh orang negatif setelah dilakukan tes swab.

Kemudian tujuh orang sehat dan meninggal satu orang. Total pelaku perjalanan mencapai 9.588 orang dan orang tanpa gejala tujuh orang dengan satu orang positif, satu orang negatif dan lima orang masih menunggu hasil swab dari laboratorium Unand.
Baca juga: Hasil tes swab lima PDP di Pasaman Barat dinyatakan negatif terinfeksi COVID-19
"Pasitif COVID-19 satu orang dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Unand kemarin," jelasnya.

Ia mengajak masyarakat tetap tenang dan ikuti anjuran pemerintah dalam menangani dan mengantisipasi COVID-19. (*)
Baca juga: Hasil penelusuran, sembilan orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19 di Pasaman Barat akan dites swab

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024