Kota Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Riau, akan meningkatkan produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sebagai antisipasi pandemi COVID-19, yang diperkirakan berlangsung lama.

"Kebijakan ini ditempuh karena diyakini bahwa daerah lain juga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya guna bertahan dalam kondisi sulit kini," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus kepada media di Pekanbaru, Riau, Selasa.

Menurut dia, penyebaran COVID-19 diprediksi masih panjang hingga empat bulan ke depan, sehingga Pekanbaru sudah harus memikirkan untuk mendapat makanan dari mana, ketika semua daerah sudah menutup diri, termasuk pasokan makanan.

Ia mengatakan, untuk itu Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Perikanan, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan kelompok tani diminta segera memproduksi sumber makanan bagi Pekanbaru seperti pangan pokok, buah-buahan, dan ikan.

"Dalam ketahanan pangan untuk menghadapi pandemi COVID-19 ini, kami juga harus meningkatkan produksi pangan dan antisipasi ini sudah dibahas dan Pekanbaru tidak ingin berpangku tangan menunggu semua bahan pangan dari luar kota. Sebab, ada saatnya suatu ketika daerah penghasil pangan itu hanya akan mencukupi untuk daerahnya sendiri," katanya.

"Lalu masyarakat Pekanbaru makan apa? Ada uang pun membelinya ke mana? Oleh sebab itu kebijakan antisipasi seperti ini sudah harus sangat jauh diperhitungkan hingga Pekanbaru bisa mandiri," katanya lagi.

Pewarta : Frislidia
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024