Jakarta (ANTARA) - Platform belajar online Zenius Education dan Kelas Pintar melihat fitur yang paling banyak disukai para siswa pengguna saat belajar online di rumah selama wabah virus corona adalah fitur bertanya-jawab soal pelajaran sekolah.
Penyebabnya, fitur tanya-jawab ini membuat suasana belajar mirip saat berada di kelas langsung, meski pun sebenarnya dilakukan dari jarak-jauh.
Zenius sejak Maret lalu memiliki layanan Live Class, tutor akan siaran langsung pada jam 10.00 untuk mengajar topik tertentu. Daya tarik layanan Live Class terletak pada sesi tanya-jawab yang bisa dilakukan secara langsung lewat live chat.
"Interaksi ini yang membuat para peserta didik menjadi lebih semangat karena ada pengalaman yang berbeda," kata CEO Zenius Education Rohan Monga, melalui pesan elektronik kepada Antara.
Fitur serupa juga dimiliki Kelas Pintar, pengguna memanfaatkan fitur TANYA untuk berkonsultasi seputar materi pelajaran, yang akan dijawab langsung oleh tim akademis mereka.
Kelas Pintar memiliki fitur lain yang selama periode belajar di rumah banyak digunakan, yakni Materi Pelajaran, Tugas dan SOAL, siswa dapat belajar lewat materi yang mereka miliki karena Kelas Pintar sudah menyesuaikan materi agar sama dengan yang diajarkan di sekolah.
"Jadi, semasa belajar di rumah, para siswa dapat melanjutkan apa yang dipelajarinya di sekolah sebelumnya," kata pendiri Kelas Pintar, Fernando Uffie.
Lewat fitur Tugas, guru bisa memberikan penugasan kepada siswa seperti ketika berada di kelas betulan.
Platform-platform ini sejak pemerintah mengimbau belajar dari rumah untuk mengurangi penyebaran COVID-19 menggratiskan beberapa program agar siswa tetap dapat bersekolah dari jarak jauh.
Kebijakan gratis ini tentu mempengaruhi pertumbuhan pengguna platform belajar online, Kelas Pintar sudah mengantisipasi pertumbuhan ini dengan melengkapi konten edukasi.
"Terkait materi pelajaran maupun soal, kami sudah melengkapinya sejak jauh-jauh hari," kata Fernando.
Zenius bekerja sama dengan Gojek, penyedia layanan on-demand, agar konten mereka bisa diakses lewat aplikasi pemesanan ojek online tersebut, demi memperluas kesempatan siswa untuk belajar online di kondisi seperti ini, termasuk anak-anak para pengemudi dan toko yang bergabung dengan platform tersebut.
Penyebabnya, fitur tanya-jawab ini membuat suasana belajar mirip saat berada di kelas langsung, meski pun sebenarnya dilakukan dari jarak-jauh.
Zenius sejak Maret lalu memiliki layanan Live Class, tutor akan siaran langsung pada jam 10.00 untuk mengajar topik tertentu. Daya tarik layanan Live Class terletak pada sesi tanya-jawab yang bisa dilakukan secara langsung lewat live chat.
"Interaksi ini yang membuat para peserta didik menjadi lebih semangat karena ada pengalaman yang berbeda," kata CEO Zenius Education Rohan Monga, melalui pesan elektronik kepada Antara.
Fitur serupa juga dimiliki Kelas Pintar, pengguna memanfaatkan fitur TANYA untuk berkonsultasi seputar materi pelajaran, yang akan dijawab langsung oleh tim akademis mereka.
Kelas Pintar memiliki fitur lain yang selama periode belajar di rumah banyak digunakan, yakni Materi Pelajaran, Tugas dan SOAL, siswa dapat belajar lewat materi yang mereka miliki karena Kelas Pintar sudah menyesuaikan materi agar sama dengan yang diajarkan di sekolah.
"Jadi, semasa belajar di rumah, para siswa dapat melanjutkan apa yang dipelajarinya di sekolah sebelumnya," kata pendiri Kelas Pintar, Fernando Uffie.
Lewat fitur Tugas, guru bisa memberikan penugasan kepada siswa seperti ketika berada di kelas betulan.
Platform-platform ini sejak pemerintah mengimbau belajar dari rumah untuk mengurangi penyebaran COVID-19 menggratiskan beberapa program agar siswa tetap dapat bersekolah dari jarak jauh.
Kebijakan gratis ini tentu mempengaruhi pertumbuhan pengguna platform belajar online, Kelas Pintar sudah mengantisipasi pertumbuhan ini dengan melengkapi konten edukasi.
"Terkait materi pelajaran maupun soal, kami sudah melengkapinya sejak jauh-jauh hari," kata Fernando.
Zenius bekerja sama dengan Gojek, penyedia layanan on-demand, agar konten mereka bisa diakses lewat aplikasi pemesanan ojek online tersebut, demi memperluas kesempatan siswa untuk belajar online di kondisi seperti ini, termasuk anak-anak para pengemudi dan toko yang bergabung dengan platform tersebut.