Batusangkar, (ANTARA) - Bank Nagari cabang Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu menggunakan metode pembayaran non tunai atau menggunakan QR Code untuk mempermudah transaksi pembayaran.

"Setidaknya lebih kurang 75 merchant atau mitra usaha Bank Nagari sudah mulai menggunakan sistem pembayaran QR Code ini," kata Kepala Bank Nagari Cabang Batusangkar Oktra Firdaus di Batusangkar, Selasa.

Ia mengatakan langkah ini bertujuan memudahkan pelayanan transaksi bagi setiap nasabah Bank Nagari dalam setiap pembayaran di Batusangkar.

Untuk mekanisme pembayaran QR Code ini nasabah Bank Nagari cukup menempelkan QR Code yang sudah tersambung ke Mobile Banking masing-masing pengguna.

Maka dengan sendirinya pembayaran secara otomatis akan terbayarkan oleh sistem, dan para konsumen yang berbelanja tidak perlu lagi menunggu lama dengan cara manual.

"Pengguna yang ingin membayar cukup dengan memindai kode yang dimiliki. Ketika kode berhasil terekam, maka proses transfer dana berhasil dilakukan sesuai dengan nominal transfer yang disetujui," katanya.
  Kantor cabang Bank Nagari Batusangkar. (Antara/ Etri Saputra)

Bekerja sama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Komerindag) setempat, selain penggunaan sistem pembayaran non tunai bagi pelaku usaha, Bank Nagari cabang Batusangkar juga akan melakukan penerapan e-retribusi pasar atau pembayaran retribusi pedagang dengan menggunakan payment online sistem.

Setidaknya ada sekitar 535 pedagang yang sudah terdata yang akan membuat rekening yang siap bergabung ke dalam e-retribusi di Bank Nagari.

"Hal itu juga bertujuan untuk memudahkan pedagang baik pedagang harian maupun bulanan dalam pembayaran setiap sewa tempat di pasar. Hal itu sedang pengadaan sekarang, Insya Allah dalam waktu dekat ini bisa kita luncurkan," ujarnya.

Tidak saja itu, dalam mempermudah pelayanan ke masyarakat Bank Nagari cabang Batusangkar juga akan menerapkan pembayaran sistem non tunai e-retribusi di sektor pariwisata di objek wisata Istano Basa Pagaruyung.

Setiap wisatawan yang datang ke daerah itu tidak lagi menggunakan uang tunai sebagai transaksi, melainkan hanya tinggal scan bukti transaksi dengan menggunakan QR Code.

Namun saat ini kata dia karena belum bisa dipromosikan besar-besaran pihaknya masih memakai alternatif lain, contoh bagi wisatawan mancanegara tentu tidak memiliki rekening di Bank Nagari.

Namun hal itu berangsur-ansur akan hilang dan semuanya beralih dengan pembayaran non tunai dengan membuka loket di kawasan Istano Basa Pagaruyuang. (*)

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024