Padang, (ANTARA) - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menawarkan promo paket perjalanan ke Malaysia melalui pameran wisata Astindo Travel Fair pertama di Sumatera Barat yang digelar selama tiga hari di Plaza Andalas Kota Padang.
Ketua DPD Astindo Sumbar Nasirman Chan di Padang, Jumat mengatakan promosi itu melibatkan agen perjalanan wisata Malaysia seperti 3D2N AFamosa Resort Melaka, 6D5N Edu-tourism ITTI Academy Malaysia yang menawarkan destinasi wisata mulai dari Perak, Melaka, Kuala Lumpur, dan sebagainya.
"Kami berharap even ini akan sukses dan mencapai sasaran penjualan sebesar Rp400 juta," katanya.
Selain pameran wisata, Astindo Travel Fair 2020 juga diisi dengan kegiatan seperti lomba mewarnai destinasi wisata, peragaan busana anak-anak, lomba karya tulis jurnalistik dengan tema pariwisata, dan Lomba Gandang Tasa.
Ia mengatakan perlombaan ini menawarkan hadiah menarik berupa tabungan, tropi, piagam, dan paket perjalanan wisata ke Malaysia.
Menurut dia bagi pembeli paket wisata ke Malaysia di ATF 2020 berhak mengikuti undian dengan hadiah berupa tiket pesawat Padang-Kuala Lumpur-Padang.
Ia mengatakan dalam pameran ini setidaknya ada sekitar 15 stan yang diisi agen perjalanan, produk pelancongan luar negeri, kuliner, dan sebagainya.
Menurut dia produk pelancongan Malaysia yang menyertai Travel Fair ini antara lain Melaka River Cruise, The Pines Melaka, Googolplex Hospitality, Berjaya Hotels & Resorts, Mahkota Medical Centre, iTTi Academy Malaysia.
Sementara produk-produk pelancongan dari negeri Perak di bawah Perak Bumiputra Tourism Association antara lain Homestay Labu Kubong Kuala Kangsar, KS Eco Tours, Kellie’s Castle, Kurau Inn, dan Adventure360 Tours.
Sementara itu Direktur Tourism Malaysia Medan Hishamuddin Mustafa mengatakan adanya pameran ini sejalan dengan kampanye Visit Malaysia 2020 dan memberikan peluang atau kesempatan bagi Tourism Malaysia mempromosikan produk-produk pelancongannya.
Ia mengatakan momentum ini juga digunakan oleh Tourism Malaysia untuk meyakinkan masyarakat Indonesia khususnya warga Sumbar bahwa Malaysia aman untuk dikunjungi wisatawan.
Ia mengakui Corona Desease Virus (Covid-19) mempengaruhi tren berpergian ke luar negeri. Menurut dia penurunan jumlah wisatawan mancanegara terjadi di hampir semua negara-negara di dunia.
Dirinya meyakinkan Malaysia adalah negara yang berpengalaman dalam mengatasi ancaman wabah atau virus.
Pemerintah Malaysia telah membentuk satu badan yang dinamakan Tourism Recovery Committee untuk memantau perkembangan serta penanganan Covid-19 di Malaysia.
"Kami sampaikan bahwa Malaysia aman dan kami mengundang para pelancong dari Indonesia khususnya Sumbar untuk datang dan merasakan pengalaman yang menyenangkan di Malaysia," kata dia
Ia menyebutkan saat ini penerbangan ke Kuala Lumpur dari Padang dilayani oleh Air Asia sebanyak 21 kali seminggu, dengan total seat yang tersedia sebanyak 3.780 kursi per minggu.
Selain itu harga tiket pesawat ke Kuala Lumpur juga sangat murah dengan harga Rp500 ribuan dari Padang ke Kuala Lumpur
"Kami harap dapat menarik sebanyak-banyaknya pelancong ke Malaysia," kata dia.
Ia mencatat pada 2019 Tourism Malaysia menerima kunjungan wisatawan dari Indonesia sebanyak 3,6 juta pelancong, jumlah ini meningkat 10,5 persen dari tahun 2018.
"Indonesia merupakan pasaran kedua terbesar bagi kedatangan pelancong asing ke Malaysia setelah Singapura," katanya.
Ketua DPD Astindo Sumbar Nasirman Chan di Padang, Jumat mengatakan promosi itu melibatkan agen perjalanan wisata Malaysia seperti 3D2N AFamosa Resort Melaka, 6D5N Edu-tourism ITTI Academy Malaysia yang menawarkan destinasi wisata mulai dari Perak, Melaka, Kuala Lumpur, dan sebagainya.
"Kami berharap even ini akan sukses dan mencapai sasaran penjualan sebesar Rp400 juta," katanya.
Selain pameran wisata, Astindo Travel Fair 2020 juga diisi dengan kegiatan seperti lomba mewarnai destinasi wisata, peragaan busana anak-anak, lomba karya tulis jurnalistik dengan tema pariwisata, dan Lomba Gandang Tasa.
Ia mengatakan perlombaan ini menawarkan hadiah menarik berupa tabungan, tropi, piagam, dan paket perjalanan wisata ke Malaysia.
Menurut dia bagi pembeli paket wisata ke Malaysia di ATF 2020 berhak mengikuti undian dengan hadiah berupa tiket pesawat Padang-Kuala Lumpur-Padang.
Ia mengatakan dalam pameran ini setidaknya ada sekitar 15 stan yang diisi agen perjalanan, produk pelancongan luar negeri, kuliner, dan sebagainya.
Menurut dia produk pelancongan Malaysia yang menyertai Travel Fair ini antara lain Melaka River Cruise, The Pines Melaka, Googolplex Hospitality, Berjaya Hotels & Resorts, Mahkota Medical Centre, iTTi Academy Malaysia.
Sementara produk-produk pelancongan dari negeri Perak di bawah Perak Bumiputra Tourism Association antara lain Homestay Labu Kubong Kuala Kangsar, KS Eco Tours, Kellie’s Castle, Kurau Inn, dan Adventure360 Tours.
Sementara itu Direktur Tourism Malaysia Medan Hishamuddin Mustafa mengatakan adanya pameran ini sejalan dengan kampanye Visit Malaysia 2020 dan memberikan peluang atau kesempatan bagi Tourism Malaysia mempromosikan produk-produk pelancongannya.
Ia mengatakan momentum ini juga digunakan oleh Tourism Malaysia untuk meyakinkan masyarakat Indonesia khususnya warga Sumbar bahwa Malaysia aman untuk dikunjungi wisatawan.
Ia mengakui Corona Desease Virus (Covid-19) mempengaruhi tren berpergian ke luar negeri. Menurut dia penurunan jumlah wisatawan mancanegara terjadi di hampir semua negara-negara di dunia.
Dirinya meyakinkan Malaysia adalah negara yang berpengalaman dalam mengatasi ancaman wabah atau virus.
Pemerintah Malaysia telah membentuk satu badan yang dinamakan Tourism Recovery Committee untuk memantau perkembangan serta penanganan Covid-19 di Malaysia.
"Kami sampaikan bahwa Malaysia aman dan kami mengundang para pelancong dari Indonesia khususnya Sumbar untuk datang dan merasakan pengalaman yang menyenangkan di Malaysia," kata dia
Ia menyebutkan saat ini penerbangan ke Kuala Lumpur dari Padang dilayani oleh Air Asia sebanyak 21 kali seminggu, dengan total seat yang tersedia sebanyak 3.780 kursi per minggu.
Selain itu harga tiket pesawat ke Kuala Lumpur juga sangat murah dengan harga Rp500 ribuan dari Padang ke Kuala Lumpur
"Kami harap dapat menarik sebanyak-banyaknya pelancong ke Malaysia," kata dia.
Ia mencatat pada 2019 Tourism Malaysia menerima kunjungan wisatawan dari Indonesia sebanyak 3,6 juta pelancong, jumlah ini meningkat 10,5 persen dari tahun 2018.
"Indonesia merupakan pasaran kedua terbesar bagi kedatangan pelancong asing ke Malaysia setelah Singapura," katanya.