Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, mengharapkan keberadaan pabrik cokelat dan Museum L'ile Chocolate dapat mendorong dan menggairahkan pertanian kakao di daerah itu.

"Selama ini petani kakao kurang bersemangat karena tidak adanya industri dihilir dalam pengolahannya. Diharapkan dengan adanya L'ile Corporate ini menjadi penyemangat dan menggairahkan pertanian coklat di Padang maupun Sumbar secara umum," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat pembukaan pabrik cokelat dan museum L'ile Chocolate di Padang, Rabu.

Ia menjelaskan apa yang dilakukan L'ile Chocolate saat ini sejalan dengan apa yang digalakkan oleh Presiden Jokowi untuk tidak melakukan ekspor barang mentah atau bahan baku, terutama komoditi pertanian. Namun harus dalam bentuk olahan sehingga lebih memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Selain itu, katanya  dengan adanya museum dan usaha coklat tersebut dapat memperlancar produksi coklat dari hulu hingga hilir.

Mahyeldi dalam sambutannya juga memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan L'ile Chocolate selain membuka pabrik juga membangun museum yang bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.

"Sangat bagus karena dalam museum masyarakat bisa mempelajari sejarah coklat di Indonesia dan Sumbar, serta pengolahan dari bahan baku sampai dalam bentuk jadi," katanya.

Ia juga mengharapkan apa yang dilakukan owner L'ile Chocolate dapat menginspirasi anak muda lain dalam membuka usaha yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat banyak.

Owner L'ile Chocolate Priscilla menjelaskan motivasi mendirikan pabrik dan museum coklat tersebut karena ia melihat potensi besar pertanian kakao di Sumbar yang memilki varietas unggul dan terbaik di jenisnya.

"Kita punya bahan baku berkualitas,dibuktikan dengan keberhasilan petani lokal kita memenangkan penghargaan untuk biji kalo terbaik di Paris, Prancis," katanya.

Ia juga mengatakan dalam setiap produk yang dihasilkan dari pabrik tersebut akan langsung dijelaskan jenis kakao, asal kakao bukan hanya brand produksinya saja.

"Kami juga akan ikutkan coklat Sumbar  dalam kompetisi internasional coklat award, yakni pertandingan pengolahan coklat dari biji hingga dalam bentuk jadi atau olahan," katanya.

Pewarta : Agung Pambudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024