Pulau Punjung, (ANTARA) - BPBD Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) melanjutkan pembersihan material longsor yang menutup sejumlah ruas jalan di Kecamatan IX Koto pada Minggu pagi.
"Benar dilanjutkan pagi ini, kemarin tim bekerja sampai dini hari sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya Ardianus Efendi di Pulau Punjung, Minggu.
Ia mengatakan dua alat berat jenis eskavator dan loder diturunkan untuk membersihkan material longsor. Pembersihan dilakukan tim BPBD, TNI, Polri, dan dibantu masyarakat.
Pembersihan material longsor baru dapat dimulai pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 19.00 WIB, keterlambatan itu karena banjir sempat menutup ruas jalan di Pulau Anjolai Nagari (Desa Adat) IV Koto Dibawuah.
"Alat berat sudah siaga dari Sabtu (8/2) siang, sementara banjir di Pulau Anjolai baru mulai surut menjelang sore", katanya.
Terkait titik longsor yang sudah dibersihkan pihaknya masih mengkoordinasikan dengan tim di lapangan, kata dia.
"Sampai saat ini tim belum bisa dihubungi, namun yang pasti pembersihan dilanjutkan pagi ini," katanya.
Sementara, Camat IX Koto Saiful Anwar menambahkan pembersihan material longsor akan dilanjutkan pada titik-titik di Nagari Banai dan Lubuk Karak.
"Informasinya tadi malam baru selesai sampai Muaro Kani, Ampangkuranji, Nagari Silago, pagi ini dilanjutkan kembali," katanya.
Sebelumnya, banjir dan tanah longsor melanda Kecamatan IX Koto hingga menutup jalan penghubung antardesa dan merendam rumah warga. Hujan deras yang mengguyur daerah itu pada Jumat (7/2) malam menjadi penyebabnya.
"Benar dilanjutkan pagi ini, kemarin tim bekerja sampai dini hari sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya Ardianus Efendi di Pulau Punjung, Minggu.
Ia mengatakan dua alat berat jenis eskavator dan loder diturunkan untuk membersihkan material longsor. Pembersihan dilakukan tim BPBD, TNI, Polri, dan dibantu masyarakat.
Pembersihan material longsor baru dapat dimulai pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 19.00 WIB, keterlambatan itu karena banjir sempat menutup ruas jalan di Pulau Anjolai Nagari (Desa Adat) IV Koto Dibawuah.
"Alat berat sudah siaga dari Sabtu (8/2) siang, sementara banjir di Pulau Anjolai baru mulai surut menjelang sore", katanya.
Terkait titik longsor yang sudah dibersihkan pihaknya masih mengkoordinasikan dengan tim di lapangan, kata dia.
"Sampai saat ini tim belum bisa dihubungi, namun yang pasti pembersihan dilanjutkan pagi ini," katanya.
Sementara, Camat IX Koto Saiful Anwar menambahkan pembersihan material longsor akan dilanjutkan pada titik-titik di Nagari Banai dan Lubuk Karak.
"Informasinya tadi malam baru selesai sampai Muaro Kani, Ampangkuranji, Nagari Silago, pagi ini dilanjutkan kembali," katanya.
Sebelumnya, banjir dan tanah longsor melanda Kecamatan IX Koto hingga menutup jalan penghubung antardesa dan merendam rumah warga. Hujan deras yang mengguyur daerah itu pada Jumat (7/2) malam menjadi penyebabnya.