Padang, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatera Barat, mencatat 54 pohon tumbang saat cuaca badai melanda daerah setempat terhitung sejak Selasa (28/1) malam.

"Terhitung sejak Selasa (28/1) malam hingga sekarang, ada 54 peristiwa pohon tumbang yang terjadi karena cuaca hujan disertai angin kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Barlius, didampingi Kasi Kedaruratan Sutan Hendra di Padang, Jumat.

Pohon tumbang itu tersebar di sepuluh kecamatan yang ada di daerah setempat yaitu Nanggalo, Padang Barat, Padang Timur, Padang Utara, dan Koto Tangah.

Kemudian Kecamatan Kuranji, Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, dan Padang Selatan.

Peristiwa paling banyak terjadi di Padang Utara sebanyak 13 titik, kemudian Koto Tangah 11 titik, dan Padang Timur sebanyak 11 titik.

Dari peristiwa tersebut sebanyak 13 kejadian berdampak ke rumah warga, sedangkan sisanya menimpa pagar rumah, menghambat akses jalan,  drainase, dan menimpa tiang serta kabel listrik.

Pihaknya belum bisa menyebutkan kerugian materil yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut.

BPBD mengimbau kepada masyarajat untuk berhati-hati saat hujan turun disertai angin kencang, terutama rumah yang dekat dengan pohon besar dan tinggi.

"Jika di dekat rumah terdapat pohon yang sudah tua, kami menyarankan batang untuk dipotong demi menghindari risiko bencana," katanya.

Sebagai upaya mengurangi risiko bencana, BPBD juga terus menggiatkan sosialisasi serta penyuluhan kebencanaan untuk masyarakat.

Selain pohon tumbang, pihak BPBD juga fokus untuk mengantisipasi peristiwa banjir terkait cuaca hujan disertai angin kencang. (*)

Pewarta : Fathul Abdi
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024