Batusangkar, (ANTARA) - Banjir bandang yang melanda Jorong Tanjuang Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar pada Jumat pagi sekitar pukul 05.20 WIB merusak sejumlah rumah dan menghanyutkan hewan ternak.

"Semua rumah yang rusak lokasinya berada di tepi aliran batang air Muaro Buluah," kata Kepala Jorong Tanjung Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Dasril di lokasi kejadian, Rabu.

Ia mengatakan banjir bandang terjadi akibat luapan air Muaro Batang Buluah yang tidak bisa menampung debit air hujan yang mengguyur daerah itu sejak Kamis (16/1) sore.

Akibatnya 12 rumah rusak dan belasan ternak warga hanyut masuk ke Danau Singkarak. Di antaranya, enam unit rumah, satu bangunan perabot, kedai kopi, kantor jorong, rumah masyarakat, dan bengkel, 

Sementara salah seorang korban yang rumahnya rusak akibat banjir Nizarwilis (46) mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 05.30 Wib saat ia sedang melaksanakan shalat subuh dan mendengar bunyi gemuruh.

Saat mendengar gemuruh itu ia lari meninggalkan rumah dengan mukenah yang masih terpasang di badannya.

"Karena mendengar suara gemuruh itu, suara baru seperti ada yang hanyut datang lagi sehingga kami yang ada dalam rumah berlari meninggalkan rumah dengan mukenah yang masih terpasang," katanya. (*)

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024