Jakarta, (ANTARA) - Lurah Jelambar Agung Triatmojo dipastikan telah dicopot setelah selesai menjalani proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada tanggal 17 Desember 2019 soal kasus honorer masuk got saat tes fisik perpanjangan kerja di Kelurahan Jelambar.
"Udah dicopot, habis BAP langsung," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Saat ini, kata Chaidir, posisi lurah tersebut diisi oleh pelaksana harian (plh) yang kemungkinan diisi oleh Camat atau Sekretaris Kecamatan Grogol Petamburan.
"Plh-nya camat kayaknya, sama sekcamnya gitu, coba koordinasi dengan wali kota Jakarta Barat," ujar Chaidir.
Lebih lanjut, Chaidir menjelaskan selain lurah, jajaran kelurahan juga ada yang dilakukan proses BAP dengan kemungkinan pencopotan.
"Yang paling parah lurah, masa nggak tahu menahu urusan anak buahnya, ini lurahnya dulu. Kalau diprotolin semua, nggak jalan dong organisasi," ucap Chaidir menambahkan.
Sebelumnya, viral foto yang menunjukkan tes perpanjangan pekerja honorer K2 DKI Jakarta dengan cara masuk got.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menjelaskan perpanjangan kontrak untuk pegawai honorer itu melalui tiga rangkaian tes. Yakni tes tertulis, tes kesehatan dan tes kebugaran.
Namun, Rustam mengaku seharusnya tes kebugaran tidak dilakukan sampai masuk got. Melainkan dengan tes kemampuan berlari misalnya.
"Tesnya keterlaluan tidak boleh sampai nyemplung ke got. Walaupun tugasnya juga ke got, tapi ya tidak boleh lah masa dicemplungin ke got," ujar Rustam. (*)
"Udah dicopot, habis BAP langsung," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Saat ini, kata Chaidir, posisi lurah tersebut diisi oleh pelaksana harian (plh) yang kemungkinan diisi oleh Camat atau Sekretaris Kecamatan Grogol Petamburan.
"Plh-nya camat kayaknya, sama sekcamnya gitu, coba koordinasi dengan wali kota Jakarta Barat," ujar Chaidir.
Lebih lanjut, Chaidir menjelaskan selain lurah, jajaran kelurahan juga ada yang dilakukan proses BAP dengan kemungkinan pencopotan.
"Yang paling parah lurah, masa nggak tahu menahu urusan anak buahnya, ini lurahnya dulu. Kalau diprotolin semua, nggak jalan dong organisasi," ucap Chaidir menambahkan.
Sebelumnya, viral foto yang menunjukkan tes perpanjangan pekerja honorer K2 DKI Jakarta dengan cara masuk got.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menjelaskan perpanjangan kontrak untuk pegawai honorer itu melalui tiga rangkaian tes. Yakni tes tertulis, tes kesehatan dan tes kebugaran.
Namun, Rustam mengaku seharusnya tes kebugaran tidak dilakukan sampai masuk got. Melainkan dengan tes kemampuan berlari misalnya.
"Tesnya keterlaluan tidak boleh sampai nyemplung ke got. Walaupun tugasnya juga ke got, tapi ya tidak boleh lah masa dicemplungin ke got," ujar Rustam. (*)