Madina (ANTARA) - Hujan deras yang melanda Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (16/12) sore menyebabkan badan jalan provinsi yang menghubungkan Panyabungan dengan Natal tertimbun longsor.
Akibatnya arus lalu lintas di jalur Panyabungan-Simpang Gambir atau sebaliknya putus total. Adapun badan jalan yang tertimpa longsor tersebut tepatnya berada di Kecamatan Batang Natal.
Darman Pakpahan, salah seorang warga yang perjalanannya terhambat longsor menyebutkan setidaknya ada tiga titik longsor yang menimpa badan jalan di wilayah Kecamatan Batang Natal itu.
"Saat ini ada tiga titik longsor di sepanjang jalan provinsi Panyabungan-Simpang Gambir, yakni di Desa Rantobi, Desa Jambur Baru dan Simarrobu," ujarnya.
Ia menyebutkan, material longsor menimpa badan jalan ini sekitar pukul 16.00 WIB. Hingga saat ini kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa lewat, sedangkan kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati.
"Saya saja mau ke Natal dalam rangka tugas kantor terhambat akibat longsor ini," sebutnya.
Sementara itu, Camat Batang Natal, Ali Sahbana Nasution membenarkan kejadian itu.
"Saat ini kita sedang menunggu alat berat untuk membersihkan material longsor," lanjutnya.
Akibatnya arus lalu lintas di jalur Panyabungan-Simpang Gambir atau sebaliknya putus total. Adapun badan jalan yang tertimpa longsor tersebut tepatnya berada di Kecamatan Batang Natal.
Darman Pakpahan, salah seorang warga yang perjalanannya terhambat longsor menyebutkan setidaknya ada tiga titik longsor yang menimpa badan jalan di wilayah Kecamatan Batang Natal itu.
"Saat ini ada tiga titik longsor di sepanjang jalan provinsi Panyabungan-Simpang Gambir, yakni di Desa Rantobi, Desa Jambur Baru dan Simarrobu," ujarnya.
Ia menyebutkan, material longsor menimpa badan jalan ini sekitar pukul 16.00 WIB. Hingga saat ini kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa lewat, sedangkan kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati.
"Saya saja mau ke Natal dalam rangka tugas kantor terhambat akibat longsor ini," sebutnya.
Sementara itu, Camat Batang Natal, Ali Sahbana Nasution membenarkan kejadian itu.
"Saat ini kita sedang menunggu alat berat untuk membersihkan material longsor," lanjutnya.