Pulau Punjung (ANTARA) - Seorang balita yang dilaporkan hanyut terseret banjir akibat luapan Sungai Batang Pangian Kampung Surau Nagari Gunung Selasih, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia. 

Kepala Korong Kampung Surau Nagari (Desa Adat) Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Jafrial, di Pulau Punjung, Jumat, mengatakan korban bernama Arka (3) hanyut sekitar pukul 13.00 WIB, dan ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. 

"Korban terseret banjir saat bermain disekitar luapan sungai, korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi korban hanyut," katanya. 

Ia mengatakan pencarian korban dibantu masyarakat bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. 

Menurut dia saat setelah ditemukan korban dilakukan upaya pertolongan pertama, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan karena diduga banyak terminum air. 

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Dharmasraya,  Edison, mengatakan setelah mendapat informasi terkait kejadian tersebut tim SAR langsun turun menuju lokasi. 

BPBD Dharmasraya mencatat terdapat empat kecamatan terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda daerah itu sejak Kamis (12/12) malam, kata dia. 

Empat kecamatan diantaranya, Kecamatan Padang Laweh, Kecamatan Timpeh, Kecamatan Pulau Punjung, dan Kecamatan IX Koto, lanjut dia. 

"Informasii yang kami terima sampai  saat ini sudah empat kecamatan yang terendam banjir, tersebar di beberapa titik atau nagari yang rawan bencana," kata dia. 

Sementara, kata dia akibat hujan deras yang melanda daerah itu juga menyebabkan satu unit rumah warga di Nagari Silago, Kecamatan IX Koto diterjang longsor. 

"Longsor menimbun rumah warga Kafrida Rahma pada sisi belakang rumahnya, dalam peristiwa ini juga tidak ada korban jiwa," katanya. 

Ia menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terkait potensi bencana yang akan terjadi saat musim hujan. 

Pewarta : Ilka Jensen
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024