Solok (ANTARA) - Ribuan warga di Kota Solok, Sumatera Barat antusias menghadiri tabligh akbar dengan Penceramah Ustaz Wijayanto dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota setempat yang ke-49, Kamis.
Ustaz Wijayanto di Solok, Kamis dalam tausiahnya menyinggung tentang pentingnya membekali anak dengan ilmu agama.
"Pada masa sekarang ini banyak anak-anak kita yang lebih patuh terhadap gadgetnya daripada panggilan orangtuanya," ujarnya.
Karena itu, pentingnya ilmu agama ditanamkan sejak dini ke anak-anak sehingga mental dan imannya telah terbentuk dengan baik.
Jadi, ketika menghadapi berbagai tantangan zaman, orang tua akan aman karena anaknya telah memiliki fondasi iman yang kuat sehingga bisa membedakan yang benar dan salah, serta memprioritaskan hal yang penting dalam kehidupan mereka.
Menurutnya, orang tua mempunyai peranan paling kuat dalam membimbing dan mengarahkan anaknya sejak dini. Harus dikenalkan dengan Al Quran, dibiasakan shalat berjamaah di masjid dan lainnya.
Wijayanto juga menyampaikan apresiasi pada Pemkot Solok, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok yang telah menyelenggarakan tabligh akbar dan wisuda 1.000 Hafizh dalam mensyiarkan agama Islam.
Ustad kondang Dr.H.Ahmad Wijayanto, MA merupakan seorang penceramah, da'i, dan tokoh agama yang sering mengisi berbagai kajian di berbagai daerah di Indonesia dan beberapa kajian di stasiun televisi nasional.
Sementara itu, Wali Kota Solok Zul Elfian menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan itu yang merupakan bagian dari rangkaian Peringatan HUT Kota Solok yang ke-49.
"Jika suatu penduduk suatu kaum atau negeri beriman dan bertaqwa kepada Allah, niscaya InsyaaAllah keberkahan akan turun dari langit menaungi negeri itu," ujarnya.
Pelaksanaan tabligh akbar ini, selanjutnya akan dilaksanakan wisuda 1.000 hafidz, yang dimulai dengan pawai peserta menuju Gedung Kubuang Tigo Baleh, sebagai tempat pelaksanaan wisuda.
“Dari kurang lebih 1.350 peserta yang mengikuti seleksi, lulus sebanyak 954 orang hafidz dan hafidzah," ujarnya.
Ia berharap ini bisa menjadi motivasi bagi anak–anak untuk menjadi generasi yang cinta pada Al-Quran, senang membaca, mempelajari, menghafal serta mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-harinya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas partisipasinya Kapolda Sumbar memberi motivasi reward pada wisudawan tertua (66 tahun) dan termuda (4 tahun) masing–masing sebesar Rp5 juta.
Tabligh akbar yang digelar di Halaman Balai Kota Solok itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Solok Reinier, Sekretaris Daerah Rusdianto, Polda Sumbar, Forkompinda, OPD, Ketua LKAAM, Bundo Kanduang, serta para hafizh dan hafizah yang akan diwisuda.
Ustaz Wijayanto di Solok, Kamis dalam tausiahnya menyinggung tentang pentingnya membekali anak dengan ilmu agama.
"Pada masa sekarang ini banyak anak-anak kita yang lebih patuh terhadap gadgetnya daripada panggilan orangtuanya," ujarnya.
Karena itu, pentingnya ilmu agama ditanamkan sejak dini ke anak-anak sehingga mental dan imannya telah terbentuk dengan baik.
Jadi, ketika menghadapi berbagai tantangan zaman, orang tua akan aman karena anaknya telah memiliki fondasi iman yang kuat sehingga bisa membedakan yang benar dan salah, serta memprioritaskan hal yang penting dalam kehidupan mereka.
Menurutnya, orang tua mempunyai peranan paling kuat dalam membimbing dan mengarahkan anaknya sejak dini. Harus dikenalkan dengan Al Quran, dibiasakan shalat berjamaah di masjid dan lainnya.
Wijayanto juga menyampaikan apresiasi pada Pemkot Solok, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok yang telah menyelenggarakan tabligh akbar dan wisuda 1.000 Hafizh dalam mensyiarkan agama Islam.
Ustad kondang Dr.H.Ahmad Wijayanto, MA merupakan seorang penceramah, da'i, dan tokoh agama yang sering mengisi berbagai kajian di berbagai daerah di Indonesia dan beberapa kajian di stasiun televisi nasional.
Sementara itu, Wali Kota Solok Zul Elfian menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan itu yang merupakan bagian dari rangkaian Peringatan HUT Kota Solok yang ke-49.
"Jika suatu penduduk suatu kaum atau negeri beriman dan bertaqwa kepada Allah, niscaya InsyaaAllah keberkahan akan turun dari langit menaungi negeri itu," ujarnya.
Pelaksanaan tabligh akbar ini, selanjutnya akan dilaksanakan wisuda 1.000 hafidz, yang dimulai dengan pawai peserta menuju Gedung Kubuang Tigo Baleh, sebagai tempat pelaksanaan wisuda.
“Dari kurang lebih 1.350 peserta yang mengikuti seleksi, lulus sebanyak 954 orang hafidz dan hafidzah," ujarnya.
Ia berharap ini bisa menjadi motivasi bagi anak–anak untuk menjadi generasi yang cinta pada Al-Quran, senang membaca, mempelajari, menghafal serta mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-harinya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas partisipasinya Kapolda Sumbar memberi motivasi reward pada wisudawan tertua (66 tahun) dan termuda (4 tahun) masing–masing sebesar Rp5 juta.
Tabligh akbar yang digelar di Halaman Balai Kota Solok itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Solok Reinier, Sekretaris Daerah Rusdianto, Polda Sumbar, Forkompinda, OPD, Ketua LKAAM, Bundo Kanduang, serta para hafizh dan hafizah yang akan diwisuda.