Padang (ANTARA) - Peringatan Hari Bela Negara (HBN) merupakan sebuah dedikasi perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang nilai-nilai sejarahnya dari berdiri Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Bukittinggi bersama Presiden PDRI Mr. Syafruddin Prawiranegara.
Hal ini disampaikan Legiun Veteran Kolonel Purnawirawan Amir Syarifuddin dalam rapat panitia persiapan Peringatan HBN 2019 di ruang Rapat Kantor Gubernur, Rabu.
Menurut Amir Syarifuddin, peringatan HBN walaupun tingkat Provinsi Sumatera Barat, acara mesti melibatkan generasi muda, pelajar dan mahasiswa. Amir Syarifuddin mempertanyakan ketidakhadiran kelompok pemuda.
"Kok dalam rapat kali ini tidak ada yang hadir dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), apakah panitia tidak mengundang atau mereka yang tidak mau hadir?. Disayangkan sekali jika peringatan HBN 2019 hanya dihadiri orang-orang seperti kita-kita ini," nada suaranya khas keras dan tegas.
Ia menambahkan, HBN ini bertitik tolak dari sejarah PDRI yang ada di Sumatera Barat. Ini satu-satunya peringatan hari bersejarah yang ada diluar pulau jawa, oleh karena itu hendak peringatan HBN setiap tahunnya mesti bagus di Sumatera Barat.
"Kita berharap penyelenggaraan peringatan HBN di Sumbar, baik di kabupaten kota mestinya terlaksana dengan baik. HBN lebih dititik beratkan pada rasa nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, cinta tanah air yang menjadi hak dan kewajban semua orang di republik ini," ajaknya.
Kedua DHD 45 Sumbar yang diwakili Kolonel Purnawirawan Syamsu juga menyampaikan, HBN ini mesti terus di sosialisasikan dengan baik, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
"Oleh karena itu, mesti ada kegiatan yang banyak guna mendorong generasi muda, setiap orang tahu dan paham akan pentingnya rasa bela negara dalam berbagai profesi saat. Jika dahulu berjuang mengorban harta dan jiwa, hendaknya saat ini bela negara itu ditunjukan dalam prestasi yang membawa kebaikan nama daerah dan Indonesia dimanapun berada," harapnya.
Syamsu meminta agar sosialisasi diperbanyak dan terus menerus, sehingga rasa bela negara itu jadi kewajiban dan kebanggan anak bangsa.
Biro Umum yang diwakili Kabag Protokol Rosail menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan undangan kepada KNPI, namun mungkin ada kesibukan dan kegiatan mereka belum sempat hadir saat ini.
"Mudah-mudahan dirapat-rapat berikutnya mereka semua yang terlibat dalam panitia penyelenggaraan hari bela negara tahun 2019 dapat hadir berkontribusi menyukseskan peringatan HBN 2019 tingkat Sumbar nantinya,"ungkapnya.
Kabag Analisa Biro Humas, Zardi Syahrir dalam kesempatan itu juga mengungkapkan biro humas siap turut menyukseskan kegiatan penyelenggaraan HBN 2019 di Sumbar.
"Biro Humas telah mengagendakan kegiatan dialog interaktif dan liputan di televisi lokal, RRI Padang liputan wartawan dan pengambilan dokumentasi acara oleh biro humas. Mohon nanti kesediaan sebagai nara sumber, dari forum bela negara, legiun veteran dan DHD 45 diluangkan waktu ikut dalam kegiatan tersebut," ujarnya.
Hal ini disampaikan Legiun Veteran Kolonel Purnawirawan Amir Syarifuddin dalam rapat panitia persiapan Peringatan HBN 2019 di ruang Rapat Kantor Gubernur, Rabu.
Menurut Amir Syarifuddin, peringatan HBN walaupun tingkat Provinsi Sumatera Barat, acara mesti melibatkan generasi muda, pelajar dan mahasiswa. Amir Syarifuddin mempertanyakan ketidakhadiran kelompok pemuda.
"Kok dalam rapat kali ini tidak ada yang hadir dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), apakah panitia tidak mengundang atau mereka yang tidak mau hadir?. Disayangkan sekali jika peringatan HBN 2019 hanya dihadiri orang-orang seperti kita-kita ini," nada suaranya khas keras dan tegas.
Ia menambahkan, HBN ini bertitik tolak dari sejarah PDRI yang ada di Sumatera Barat. Ini satu-satunya peringatan hari bersejarah yang ada diluar pulau jawa, oleh karena itu hendak peringatan HBN setiap tahunnya mesti bagus di Sumatera Barat.
"Kita berharap penyelenggaraan peringatan HBN di Sumbar, baik di kabupaten kota mestinya terlaksana dengan baik. HBN lebih dititik beratkan pada rasa nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, cinta tanah air yang menjadi hak dan kewajban semua orang di republik ini," ajaknya.
Kedua DHD 45 Sumbar yang diwakili Kolonel Purnawirawan Syamsu juga menyampaikan, HBN ini mesti terus di sosialisasikan dengan baik, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
"Oleh karena itu, mesti ada kegiatan yang banyak guna mendorong generasi muda, setiap orang tahu dan paham akan pentingnya rasa bela negara dalam berbagai profesi saat. Jika dahulu berjuang mengorban harta dan jiwa, hendaknya saat ini bela negara itu ditunjukan dalam prestasi yang membawa kebaikan nama daerah dan Indonesia dimanapun berada," harapnya.
Syamsu meminta agar sosialisasi diperbanyak dan terus menerus, sehingga rasa bela negara itu jadi kewajiban dan kebanggan anak bangsa.
Biro Umum yang diwakili Kabag Protokol Rosail menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan undangan kepada KNPI, namun mungkin ada kesibukan dan kegiatan mereka belum sempat hadir saat ini.
"Mudah-mudahan dirapat-rapat berikutnya mereka semua yang terlibat dalam panitia penyelenggaraan hari bela negara tahun 2019 dapat hadir berkontribusi menyukseskan peringatan HBN 2019 tingkat Sumbar nantinya,"ungkapnya.
Kabag Analisa Biro Humas, Zardi Syahrir dalam kesempatan itu juga mengungkapkan biro humas siap turut menyukseskan kegiatan penyelenggaraan HBN 2019 di Sumbar.
"Biro Humas telah mengagendakan kegiatan dialog interaktif dan liputan di televisi lokal, RRI Padang liputan wartawan dan pengambilan dokumentasi acara oleh biro humas. Mohon nanti kesediaan sebagai nara sumber, dari forum bela negara, legiun veteran dan DHD 45 diluangkan waktu ikut dalam kegiatan tersebut," ujarnya.