Padang (ANTARA) - KPU Solok Selatan, Sumatera Barat, menggelar audiensi rumah pintar pemilu dan sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) kepada pemilih pemula perempuan dengan mengunjungi sekolah-sekolah dan kampus yang ada di daerah itu.

Komisioner KPU Solok Selatan Divisi Teknis Penyelenggaraan Wilson Chaniago saat dihubungi dari Padang, Senin, mengatakan KPU memiliki Rumah Pintar Pemilu yang berfungsi untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula dan masyarakat tentang pemilu.

Rumah Pintar Pemilu, sebutnya sebagai media bagi pemilih pemula dan masyarakat untuk mencari informasi terkait pemilu. Di Rumah Pintar Pemilu sendiri telah dilengkapi dengan data-data dan informasi terkait pemilu, galeri foto dan buku pemilu 2019.

"Kami ingin keberadaan Rumah Pintar Pemilu ini memang bermanfaat untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemilu, baik Pilpres, Pileg dan Pilkada," ujarnya.

KPU langsung mengunjungi ke sekolah-sekolah dan kampus dengan sasaran pemilih pemula perempuan sejak 28 hingga 30 November 2019. Komisiner KPU menjadi pembicara dalam audensi tersebut.

"Selain Rumah Pintar Pemilu, kami juga sosialisasi tentang pilkada," ujarnya.

Selama ini, sebutnya perempuan masih terkesan termarjinalkan dalam pemilu. Dengan sosialisasi ini, imbuhnya diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemilu, khususnya pemilih perempuan.

Ia menyebutkan, partisipasi perempuan dalam pemilu di Solok Selatan pada pemilu serentak (pemilihan legislatif dan pemilihan presiden) 2019 cukup tinggi.

Jumlah pemilih perempuan di Solok Selatan untuk pemilu serentak 2019 sebanyak 56.954. Sementara perempuan yang mengguna hak pilih untuk pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 40.866 pemilih.

Kemudian pemilihan DPR RI sebanyak 40.886 pemilih, pemilihan DPD RI berjumlah 40.908 pemilih, untuk DPRD Provinsi 40.854 pemilih dan DPRD Kabupaten 40.968 pemilih.

"Untuk partisipasi masyarakat pada pemilu serentak kemarin mencapai 80 persen lebih," ujarnya.

Ia berharap partisipasi pemilih perempuan pada Pilkada serentak 2020 bisa meningkat dibanding pada pemilu serentak 2019.

Pewarta : Joko Nugroho
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024