Jakarta, (Antara) - Pameran internasional khusus industri selam, wisata atau petualangan bahari, dan ekowisata "Deep and Extreme Indonesia" 2013 menyasar pelajar dan anak muda dengan mengangkat tema "Student Love Adventures".
"Sebanyak 20 universitas telah konfirmasi akan mengikuti workshop yang akan banyak digelar selama pameran," kata Managing Director PT Exhibition Network Indonesia Darmawanto Sutanto pada pembukaan pameran di Jakarta, Kamis.
Tema ini, menurut dia, sengaja diangkat untuk menjaring anak-anak muda terlibat lebih banyak dalam kegiatan petualangan melalui kegiatan wisata, olahraga, maupun konservasi lingkungan hidup laut beserta sumber daya alamnya.
Karena itu, ia mengatakan dari 126 peserta pameran yang berasal dari dalam dan luar negeri, tidak hanya berasal dari kalangan industri wisata bahari dan petualangan tetapi juga diikuti lembaga atau organisasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup seperti WWF Indonesia dan Coremap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Untuk mengangkat zona khusus potensi wisata di daerah sebanyak 25 perwakilan Pemerintah Daerah yang memiliki potensi wisata bahari dan ekowisata seperti Kabupaten Wakatobi, Raja Ampat, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara juga ikut ambil bagian, lanjutnya.
Untuk lebih menjaring antusias kaum muda pada pameran "Deep and Extreme Indonesia" yang ke-7 ini penyelenggara kembali membuat fasilitas Scubex atau Scuba Experience, di mana pengunjung dapat mencoba menyelam di lokasi pameran lengkap dengan pakaian dan peralatan selam dalam tanki aquarium berukuran besar. Sedangkan fasilitas extreme lainnya yakni "caving wall" yang juga dapat dipanjat pengunjung pameran.
Guna menarik pelajar hadir dalam pameran pihak penyelenggara juga memberikan pass masuk cuma-cuma kepada romobongan pelajar dan mahasiswa yang sebelumnya mendaftarkan grupnya kepada panitia.
Sementara itu, Dirjen Pengembangan Destinasi Wisata (PDP) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim mengatakan potensi wisata minat khusus tumbuh dengan cepat di Indonesia saat ini dibanding bentuk wisata lain.
Karena itu, ia mengatakan pameran ini sangat membantu pemerintah untuk semakin mempercepat berkembangnya wisata minat khusus tersebut. "Kami dari beberapa kementerian pun sepakat untuk mempercepat pengembangan wisata air, wisata olahraga, dan wisata bahari," katanya.
Kementerian yang ikut dilibatkan tersebut antara lain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Kordinator Kesejahteraan Rakyat.
"Karena itu kami harap asosiasi terkait juga dengan segera bergerak untuk mendukung percepatan pengembangan wisata minat khusus ini," katanya.
Pameran "Deep and Extreme Indonesia 2013" berlangsung 4 hingga 7 April 2013 di Jakarta Convention Center (JCC). Penyelenggara menargetkan mampu menarik pengunjung sebanyak 15.000 orang dalam waktu empat hari. (*/jno)