Padang (ANTARA) - Kebakaran menghanguskan satu unit rumah yang berada di Jalan Bandes, Anduring, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin sore.
"Kebakaran terjadi sekitar 16.30 WIB, setelah menerima informasi kami langsung mengerahkan mobil pemadam ke lokasi," kata Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Padang Basril, di Padang, Senin.
Ia mengatakan pemilik bangunan bernama Antalit (68). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp150 juta.
Saksi Maliki menyatakan ia melihat api telah melambung tinggi. Bangunan terbakar adalah rumah keluarga dan terkena sedikit rumah kosan di sampingnya
Basril mengatakan untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 50 orang personel, dan lima unit mobil pemadam kebarakan.
Upaya pemadaman yang dilakukan petugas berlangsung sekitar satu jam, dan turut dibantu sejumlah warga sekitar.
Saat ditanyai tentang penyebab kebakaran, ia belum bisa menyebutkan karena menunggu penyelidikan dari kepolisian.
Peristiwa kebakaran itu menjadi pusat perhatian warga sekitar serta pengendara yang melintas di lokasi kejadian.
"Kebakaran yang berdekatan dengan kampus, hal ini wajar karena warga syok melihat asap melembung tinggi. Alhamdulillah pemadaman kali ini berjalan dengan baik atas kerja sama warga setempat,"ujarnya
Ia mengimbau kepada mahasiswa yang kos memeriksa terlebih dahulu hal yang memicu kebakaran sebelum bepergian.
"Jika sudah aman atau tidak ada yang memicu kebakaran, baru kita meninggalkan rumah,"ujarnya
"Kebakaran terjadi sekitar 16.30 WIB, setelah menerima informasi kami langsung mengerahkan mobil pemadam ke lokasi," kata Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Padang Basril, di Padang, Senin.
Ia mengatakan pemilik bangunan bernama Antalit (68). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp150 juta.
Saksi Maliki menyatakan ia melihat api telah melambung tinggi. Bangunan terbakar adalah rumah keluarga dan terkena sedikit rumah kosan di sampingnya
Basril mengatakan untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 50 orang personel, dan lima unit mobil pemadam kebarakan.
Upaya pemadaman yang dilakukan petugas berlangsung sekitar satu jam, dan turut dibantu sejumlah warga sekitar.
Saat ditanyai tentang penyebab kebakaran, ia belum bisa menyebutkan karena menunggu penyelidikan dari kepolisian.
Peristiwa kebakaran itu menjadi pusat perhatian warga sekitar serta pengendara yang melintas di lokasi kejadian.
"Kebakaran yang berdekatan dengan kampus, hal ini wajar karena warga syok melihat asap melembung tinggi. Alhamdulillah pemadaman kali ini berjalan dengan baik atas kerja sama warga setempat,"ujarnya
Ia mengimbau kepada mahasiswa yang kos memeriksa terlebih dahulu hal yang memicu kebakaran sebelum bepergian.
"Jika sudah aman atau tidak ada yang memicu kebakaran, baru kita meninggalkan rumah,"ujarnya