Simpang Empat (ANTARA) - Sejumlah nama mulai mendaftar ke Partai Politik yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) untuk menjadi bakal calon kepala daerah pada Pemilu 2020.
"Saya telah mendaftar ke tiga partai politik yakni Nasdem, PPP dan PDIP. Ini bentuk keseriusan saya untuk maju pada Pilkada nanti," kata Syahnan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pelayanan Satu Pintu Pasaman Barat, Sabtu (26/10).
Ia mengatakan sebagai tokoh di Simpang Empat, ia terpanggil untuk membangun Pasaman Barat agar lebih baik.
Sebagai bentuk keseriusannya, ia telah mengajukan pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara beberapa waktu lalum
Dalam visi dan misinya, Syahnan berkomitmen terwujudnya masyarakat Pasaman Barat yg berkarakter, berakhlak, mandiri dan berkeadilan yang sejahtera.
"Saya mohon dukungan dan doa restu rakyat Pasaman Barat, semoga niat baik saya itu diridhoi Allah SWT," sebutnya.
Selain Syahnan, sejumlah tokoh lainnya juga telah mendaftar ke partai politik yang ada yakni Hamsuardi, Daliyus K, Mahlil Usman, Syafrijon, Daliyus K, Marta Gunawan dan sejumlah nama lainnua.
Menurut Sekretaris panitia seleksi calon bupati dari DPC PPP, Hendrizon pihaknya telah membuka pendaftaran bakal calon bupati Pasaman Barat sejak 1 Oktober sampai Desember 2019 nanti.
"Sampai saat ini Syahnan yang pertama mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran," ujarnya.
Menurutnya panitia seleksi PPP, akan menerima pendaftaran semua tokoh, politisi dan putra terbaik Pasaman Barat menjadi bakal calon bupati Pasaman Barat untuk lima tahun ke depan.
Ia menegaskan PPP mengusung politik tanpa mahar, dengan slogan 'PPP Berjihad, Membangun Indonesia Sejahtera dan Mandiri' nanti akan melakukan penjaringan maupun seleksi terhadap calon bupati siapa yang akan diusung oleh koalisi PPP nantinya.
"Kita prioritaskan bukan hanya kader partai tapi semua tokoh yang punya kemampuan luar dalam untuk membangun dan memajukan Pasaman Barat," ujarnya.
"Saya telah mendaftar ke tiga partai politik yakni Nasdem, PPP dan PDIP. Ini bentuk keseriusan saya untuk maju pada Pilkada nanti," kata Syahnan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pelayanan Satu Pintu Pasaman Barat, Sabtu (26/10).
Ia mengatakan sebagai tokoh di Simpang Empat, ia terpanggil untuk membangun Pasaman Barat agar lebih baik.
Sebagai bentuk keseriusannya, ia telah mengajukan pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara beberapa waktu lalum
Dalam visi dan misinya, Syahnan berkomitmen terwujudnya masyarakat Pasaman Barat yg berkarakter, berakhlak, mandiri dan berkeadilan yang sejahtera.
"Saya mohon dukungan dan doa restu rakyat Pasaman Barat, semoga niat baik saya itu diridhoi Allah SWT," sebutnya.
Selain Syahnan, sejumlah tokoh lainnya juga telah mendaftar ke partai politik yang ada yakni Hamsuardi, Daliyus K, Mahlil Usman, Syafrijon, Daliyus K, Marta Gunawan dan sejumlah nama lainnua.
Menurut Sekretaris panitia seleksi calon bupati dari DPC PPP, Hendrizon pihaknya telah membuka pendaftaran bakal calon bupati Pasaman Barat sejak 1 Oktober sampai Desember 2019 nanti.
"Sampai saat ini Syahnan yang pertama mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran," ujarnya.
Menurutnya panitia seleksi PPP, akan menerima pendaftaran semua tokoh, politisi dan putra terbaik Pasaman Barat menjadi bakal calon bupati Pasaman Barat untuk lima tahun ke depan.
Ia menegaskan PPP mengusung politik tanpa mahar, dengan slogan 'PPP Berjihad, Membangun Indonesia Sejahtera dan Mandiri' nanti akan melakukan penjaringan maupun seleksi terhadap calon bupati siapa yang akan diusung oleh koalisi PPP nantinya.
"Kita prioritaskan bukan hanya kader partai tapi semua tokoh yang punya kemampuan luar dalam untuk membangun dan memajukan Pasaman Barat," ujarnya.