Padang, (ANTARA) - Rumah Harum Atsiri menginisiasi sosialisasi Program CSR PT Pertamina sebagai upaya memberdayakan petani atsiri di Sumatera Barat.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina  MOR I Sumatera  Roby Herfindo melalui siaran pers yang diterima Antara Sumbar menyampaikan program CSR  Pertamina yang berusaha menjaring sekaligus membantu usaha masyarakat berbasis UKM, terutama yang tidak bisa menjalin kerja sama dengan pihak bank. 

"Pertamina terpanggil untuk ikut serta dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program CSR," kata dia.

Ia menyampaikan program CSR Pertamina termasuk salah satu yang ditunggu masyarakat termasuk pinjaman  slunak yang tidak memberatkan masyarakat  dari sisi administrasi maupun dari sisi pinjaman. 

Roby  juga menyampaikan jalinan CSR Pertamina selama ini bekerja sama dengan Rumah Harum Atsiri yang bergerak dibidang produksi minyak atsiri khususnya produksi minyak sereh wangi, nilam, dan cengkeh yang sudah tersebar di beberapa kota/kabupaten di  Sumbar.  
Propinsi Sumatera Barat yang merupakan salah satu daerah  yang mempunyai potensi agribisnis khususnya minyak atsiri sehingga memerlukan dukungan  yang berkesinambungan dari pihak yang berkompeten, termasuk  pemerintah propinsi maupun kota dan kabupaten.

Dengan demikian tercipta iklim yang kondusif bagi para petani khususnya yang bergerak di dunia minyak atsiri mengingat kebutuhan minyak atsiri dunia dalam 10 tahun ke depan masih tinggi. 

Sementara Direktur Utama Rumah Harum Atsiri  Topan mengharapkan peran  petani khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan dan umumnya di  Sumatera Barat agar ikut proaktif menjalin kerja sama dengan para pihak dalam rangka menggairahkan kembali semangat  pegiat minyak atsiri di daerah masing- masing.

Asisten III Pesisir Selatan  Wendi  menyampaikan perlunya akses yg bisa diterima masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Pesisir Selatan, dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program CSR dari BUMN.

"Dengan demikian  ada sinergi yang baik, yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," ujarnya.

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024