Batusangkar, (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menggelar lomba bercerita dan menulis bagi siswa tingkat SD dan SLTP dalam rangka membudayakan gemar membaca sejak dini.
"Lomba ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah dalam mencerdaskan dan nenumbuh kembangkan bakat anak melalui pembudayaan gemar membaca," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Datar Erizal Ramli di Batusangkar, Kamis.
Ia mengatakan pada saat sekarang menumbuhkan motivasi anak untuk mau membaca sangat penting mengingat banyaknya rintangan dan godaan seperti bermain audio visual dan game melalui gawai.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat juga telah merasuki anak-anak sehingga membuat anak lengah dan malas untuk membaca.
"Melalui lomba bercerita dan menulis artikel ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi bagi anak untuk membudayakan membaca sejak dini," katanya.
Selain itu, ia berharap untuk menumbuhkan budaya membaca tersebut mesti didukung juga oleh pihak keluarga, satuan pendidikan dan kalangan masyarakat setempat.
Karena, menurutnya secara naluri setiap anak senang dengan sebuah cerita, apalagi ketika semakin berkembang kemampuan anak semakin tinggi rasa ingin tahunya tentang cerita. Kemudian kemampuan bercerita itu juga diterapkan dalam bentuk menulis.
Sementara ketua ketua pelaksana acara Yan Kas Bari mengatakan kegiatan lomba membaca dan menulis tersebut dilangsungkan selama dua hari Rabu dan Kamis.
Untuk lomba bercerita diikuti sebanyak 28 peserta dari pelajar kelas empat dan lima utusan SD se Tanah Datar, sementara untuk lomba menulis artikel diikuti sebanyak 28 siswa tingkat SLTP.
"Untuk pemenang lomba tersebut akan diutus mewakili Tanah Datar ke tingkat Provinsi Sumatera Barat pada ajang yang sama untuk tahun depan," katanya.
"Lomba ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah dalam mencerdaskan dan nenumbuh kembangkan bakat anak melalui pembudayaan gemar membaca," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Datar Erizal Ramli di Batusangkar, Kamis.
Ia mengatakan pada saat sekarang menumbuhkan motivasi anak untuk mau membaca sangat penting mengingat banyaknya rintangan dan godaan seperti bermain audio visual dan game melalui gawai.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat juga telah merasuki anak-anak sehingga membuat anak lengah dan malas untuk membaca.
"Melalui lomba bercerita dan menulis artikel ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi bagi anak untuk membudayakan membaca sejak dini," katanya.
Selain itu, ia berharap untuk menumbuhkan budaya membaca tersebut mesti didukung juga oleh pihak keluarga, satuan pendidikan dan kalangan masyarakat setempat.
Karena, menurutnya secara naluri setiap anak senang dengan sebuah cerita, apalagi ketika semakin berkembang kemampuan anak semakin tinggi rasa ingin tahunya tentang cerita. Kemudian kemampuan bercerita itu juga diterapkan dalam bentuk menulis.
Sementara ketua ketua pelaksana acara Yan Kas Bari mengatakan kegiatan lomba membaca dan menulis tersebut dilangsungkan selama dua hari Rabu dan Kamis.
Untuk lomba bercerita diikuti sebanyak 28 peserta dari pelajar kelas empat dan lima utusan SD se Tanah Datar, sementara untuk lomba menulis artikel diikuti sebanyak 28 siswa tingkat SLTP.
"Untuk pemenang lomba tersebut akan diutus mewakili Tanah Datar ke tingkat Provinsi Sumatera Barat pada ajang yang sama untuk tahun depan," katanya.