Wamena, (ANTARA) - Pejabat TNI mengerahkan 200 orang personel untuk melakukan operasi teritorial (opster) di Distrik Asologaima, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Komandan Korem 172 Praja Wira Yakthi Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar di Jayawijaya, Rabu, mengatakan ratusan personel ini akan membangun rumah masyarakat, gereja, serta kakus.
Selain pembangunan fisik, personel-personel itu diwajibkan membagi wawasan kebangsaan serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami tetap bersinergi bersama masyarakat dalam segala hal pembangunan yang positif," ujarnya.
Pada opster tahun 2019, personel Korem 172 PWY akan membangun enam rumah warga, satu gereja, pemasangan 75 lampu tenaga surya, dua kakus, lima sumur bor, tiga kandang babi.
"Ada juga pemasangan 20 unit lampu jalan, pengecatan gereja dan sekolah serta pemberian bibit ternak babi kepada masyarakat," tambahnya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua pada pembukaan opster mengatakan kegiatan itu sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jhon menambahkan pascakerusuhan 23 September, Jayawijaya membutuhkan dukungan untuk mengembalikan situasi berjalan normal.
"Kegiatan ini sangat penting karena dapat mewujudkan komunikasi antaraparat dengan masyarakat sehingga tidak menimbulkan perbedaan yang membuat jarak," lanjutnya. (*)
Komandan Korem 172 Praja Wira Yakthi Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar di Jayawijaya, Rabu, mengatakan ratusan personel ini akan membangun rumah masyarakat, gereja, serta kakus.
Selain pembangunan fisik, personel-personel itu diwajibkan membagi wawasan kebangsaan serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami tetap bersinergi bersama masyarakat dalam segala hal pembangunan yang positif," ujarnya.
Pada opster tahun 2019, personel Korem 172 PWY akan membangun enam rumah warga, satu gereja, pemasangan 75 lampu tenaga surya, dua kakus, lima sumur bor, tiga kandang babi.
"Ada juga pemasangan 20 unit lampu jalan, pengecatan gereja dan sekolah serta pemberian bibit ternak babi kepada masyarakat," tambahnya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua pada pembukaan opster mengatakan kegiatan itu sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jhon menambahkan pascakerusuhan 23 September, Jayawijaya membutuhkan dukungan untuk mengembalikan situasi berjalan normal.
"Kegiatan ini sangat penting karena dapat mewujudkan komunikasi antaraparat dengan masyarakat sehingga tidak menimbulkan perbedaan yang membuat jarak," lanjutnya. (*)