Muaro (ANTARA) - Pelaksanaan dana desa (DD) Nagari Latang, mendapat pujian dari Tim Monitoring Kecamatan (TMK) Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat, karena anggaran senilai Rp694,9 juta lebih itu, telah mencapai sasaran. 

Meski waktu pengerjaan hingga per-31 Desember 2019, terhitung Kamis, 10 Oktober 2019 sudah ada yang rampung 100 persen pelaksanaan.

“Ini benar-benar luar biasa. Pengerjaan masih ada waktu hingga 31 Desember 2019 dan sekarang sudah ada yang rampung 100 persen terlaksana,” kata Camat Hamdan,SSTP melalui Sekcam Lubuktarok, Admriska,B.Ac selaku Ketua TM Kecamatan Lubuktarok didampingi Kanit Reskrim Ipda Sakri, Kasi Ekbang Busfayuta dan Kasi Trantib Irmaison, Bhabinmas Latang Riky Sinaga serta wartawan, saat melakukan monitoring pada Kamis di Nagari Latang.

Wali Nagari Latang Jhon Aprizal didampingi Sekretaris Nagari Latang Yanusi dan sejumlah kepala jorong, menyebutkan dengan dana desa 2019 diharapkan pembangunan infrastruktur di Nagari Latang segera tuntas.

Nagari Latang sendiri, dana desa tersebut dimanfaatkan pembangunan saluran air bersih Salosung dengan pagu dana sebesar Rp298.525.000,- yang saat ini pekerjaannya sudah mencapai 100 persen.

Selain itu, pembuatan jalan Usaha Tani Lobuah Kijang senilai Rp164.010.000,- pengerjaannya juga sudah rampung 100 persen.

"Yang masih 80 persen pekerjaan, yakni rehab berat Jembatan Gantung senilai Rp83.600.000,- dan kegiatan peningkatan jalan Mudieklei senilai Rp152.775.000,- hingga saat ini masih 80 persen. Di kedua kegiatan ini sedang menunggu tahap pencairan dana," ucap Wali Nagari diamini Sekcam Lubuktarok, Admriska.

Tim Monitoring Evaluasi dan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Dana Desa 2019 di Kecamatan Lubuktarok itu, terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil, Sekcam, Kasi PPM, Kasi Ekbang, Kasi Trantib, Pendamping Desa dan Wartawan.


Pewarta : Sap-ant
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024