Padang, (ANTARA) -  Pemerintah Kota Padang mengumpulkan pengelola rumah makan, jasa boga dan usaha pangan lokal di kota itu untuk menyosialisasikan pentingnya keamanan pangan.
    "Saat ini kita masih dihadapkan pada permasalahan dan tantangan  mengenai mutu dan keamanan pangan baik berupa pangan segar, pangan olahan maupun pangan siap saji," kata Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Kamis.
   Menurutnya di berbagai media sering ditemukan isu mengenai mutu dan keamanan pangan yang menarik perhatian seperti  penggunaan formalin sebagai bahan pengawet pada beberapa makanan.
    "Selain itu, adanya penemuan pelanggaran dalam perdagangan seperti produk pangan yang rusak atau kedaluwarsa, pemalsuan daging sapi dengan daging lain hingga daging tak layak konsumsi lainnya," ujarnya.
   Oleh sebab itu pihaknya tidak menginginkan hal tersebut terjadi dan kepada semua pemangku kepentingan terkait diharapkan dapat senantiasa menjaga, mengawasi dan memperhatikan mutu dan keamanan pangan.
   Selain itu Wali Kota mengemukakan keamanan pangan harus dilihat dari  dua aspek yaitu jasmani dan rohani.
   Aman secara jasmani artinya bahan pangan yang dikonsumsi tidak akan menimbulkan bahaya atau mengganggu kesehatan, secara rohani artinya pangan yang beredar tidak bertentangan dengan keyakinan atau agama, ujarnya.
   Sementara  Kepala Dinas Pangan Kota Padang Syahrial mengatakan keamanan pangan merupakan salah satu isu  sentral yang berkembang di masyarakat.
   "Hal ini terjadi karena  masih banyak dijumpai  kasus keracunan, selain itu  saat ini  kesadaran dan tuntutan masyarakat terhadap pangan yang sehat, aman konsumsi dan halal juga semakin meningkat," ujarnya.
   Ia mengatakan kondisi mutu dan keamanan pangan perlu diperhatikan dan dikawal secara serius khususnya  penggunaan bahan berbahaya pada bahan pangan yang dapat menimbulkan berbagai dampak  bagi kesehatan manusia.
   Syahrial  menambahkan pengawasan mutu dan keamanan pangan merupakan tanggung jawab semua pihak, mulai dari pemangku kepentingan  bidang pangan antara produsen, konsumen, peneliti, distributor dan lainnya.

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024