Muaro (ANTARA) - Tim penilaian lapangan lomba Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nagari terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat mengunjungi Nagari Sumpur Kudus Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.
Tim yang diketuai Khairul Anwar, dengan anggota Dedi Ajis, Mulfidayenti, Irwan Effendi dan Yenni Erlinda ini disambut Bupati Sijunjung diwakili Asisten III, Edwin Suprayogi, Rabu.
Turut hadir Ketua DPD LPM Kabupaten Sijunjung, H.Junaidi, Kadis DPMN, Khamsiardi, Camat Sumpur Kudus, Roni Satria, Wali Nagari, Niniak Mamak, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya di Kantor Wali Nagari tersebut.
Ketua TIM penilai Khairul Anwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedatangan tim ke Nagari Sumpur Kudus Selatan ini selain dalam rangka bersilaturahmi dengan LPM Nagari, tokoh masyarakat dan pemerintahan nagari, juga dalam rangka verifikasi lapangan.
"Kedatangan kami selaku tim penilai LPM Nagari terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat ke Nagari Sumpur Kudus Selatan ini adalah untuk peninjauan langsung kelapangan atas bahan dan arsip LPM Nagari yang telah bapak dan ibu kirimkan ke provinsi untuk di verifikasi," ucapnya
Berdasarkan dari bahan dan profil LPM Nagari yang telah bapak dan ibu kirimkan ke provinsi, telah verifikasi tim, dan hasilnya Nagari Sumpur Kudus Selatan ditetapkan masuk dalam tujuh kabupaten dan kota yang lulus verifikiasi dan layak untuk di tinjau kelapngan untuk dinilai menjadi yang terbaik di tingkat provinsi nantinya, ujar Khairul yang juga DPW Kemendes PDTT Sumbar itu.
Sementara berkaitan dengan aspek penilaian yang akan dilakukan nantinya, kata Khairul adalah bidang kemasyarakat, bidang budaya, bidang ekonomi dan bidang lingkungan. Seberapa besar peran dan fungsi LPM dalam bidang tersebut untuk membantu pembangunan di Nagari Sumpur Kudus Selatan.
"Untuk itu, kami mohon bantuan dari bapak dan ibu agar membantu kami dalam penilaian dan peninjauan kelapngan nantinya. Semoga dengan bantuan nantinya, LPM Nagari Sumpur Kudus Selatan bisa menjadi yang terbaik," ujar Khairul.
Sambutan Bupati Sijunjung yang disampaikan Asisten III dr. Edwin Suprayogi, M.Kes menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai Tingkat Sumatera Barat di Nagari Sumpur Kudus Selatan, Kabupaten Sijunjung.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengucapkan selamat datang kepada tim penilai, dan ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Tim atas dipilihnya Nagari Sumpur Kudus Selatan masuk dalam 7 LPM Nagari di Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat," ucapnya.
Semoga dalam peninjauan ke lapangan ini, tim Penilai nantinya tidak menemui kesusahan dan diberikan kelancaran dalam melakukan peninjauan dan penilaian.
"Kalau semua lancar pada akhirnya bisa menunjuk LPM Nagari Sumpur Kudus Selatan ini menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat,"ujar Edwin yang juga Dewan Pakar DPD LPM Kabupaten Sijunjung.
Acara dilanjutkan dengan ekspose Ketua LPM Nagari Sumpur Kudus Selatan Wetneta Lianus yang menyampaikan secara ringkas mengenai profil nagari dan peran serta fungsi LPM di Nagari Sumpur Kudus Selatan.
Setelah ekspose tersebut dilanjutkan dengan wawancara dan peninjauan lapangan oleh tim penilai provinsi Sumbar kemudian ditutup dengan makan siang bersama di tempat tersebut.
Tim yang diketuai Khairul Anwar, dengan anggota Dedi Ajis, Mulfidayenti, Irwan Effendi dan Yenni Erlinda ini disambut Bupati Sijunjung diwakili Asisten III, Edwin Suprayogi, Rabu.
Turut hadir Ketua DPD LPM Kabupaten Sijunjung, H.Junaidi, Kadis DPMN, Khamsiardi, Camat Sumpur Kudus, Roni Satria, Wali Nagari, Niniak Mamak, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya di Kantor Wali Nagari tersebut.
Ketua TIM penilai Khairul Anwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedatangan tim ke Nagari Sumpur Kudus Selatan ini selain dalam rangka bersilaturahmi dengan LPM Nagari, tokoh masyarakat dan pemerintahan nagari, juga dalam rangka verifikasi lapangan.
"Kedatangan kami selaku tim penilai LPM Nagari terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat ke Nagari Sumpur Kudus Selatan ini adalah untuk peninjauan langsung kelapangan atas bahan dan arsip LPM Nagari yang telah bapak dan ibu kirimkan ke provinsi untuk di verifikasi," ucapnya
Berdasarkan dari bahan dan profil LPM Nagari yang telah bapak dan ibu kirimkan ke provinsi, telah verifikasi tim, dan hasilnya Nagari Sumpur Kudus Selatan ditetapkan masuk dalam tujuh kabupaten dan kota yang lulus verifikiasi dan layak untuk di tinjau kelapngan untuk dinilai menjadi yang terbaik di tingkat provinsi nantinya, ujar Khairul yang juga DPW Kemendes PDTT Sumbar itu.
Sementara berkaitan dengan aspek penilaian yang akan dilakukan nantinya, kata Khairul adalah bidang kemasyarakat, bidang budaya, bidang ekonomi dan bidang lingkungan. Seberapa besar peran dan fungsi LPM dalam bidang tersebut untuk membantu pembangunan di Nagari Sumpur Kudus Selatan.
"Untuk itu, kami mohon bantuan dari bapak dan ibu agar membantu kami dalam penilaian dan peninjauan kelapngan nantinya. Semoga dengan bantuan nantinya, LPM Nagari Sumpur Kudus Selatan bisa menjadi yang terbaik," ujar Khairul.
Sambutan Bupati Sijunjung yang disampaikan Asisten III dr. Edwin Suprayogi, M.Kes menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai Tingkat Sumatera Barat di Nagari Sumpur Kudus Selatan, Kabupaten Sijunjung.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengucapkan selamat datang kepada tim penilai, dan ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Tim atas dipilihnya Nagari Sumpur Kudus Selatan masuk dalam 7 LPM Nagari di Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat," ucapnya.
Semoga dalam peninjauan ke lapangan ini, tim Penilai nantinya tidak menemui kesusahan dan diberikan kelancaran dalam melakukan peninjauan dan penilaian.
"Kalau semua lancar pada akhirnya bisa menunjuk LPM Nagari Sumpur Kudus Selatan ini menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat,"ujar Edwin yang juga Dewan Pakar DPD LPM Kabupaten Sijunjung.
Acara dilanjutkan dengan ekspose Ketua LPM Nagari Sumpur Kudus Selatan Wetneta Lianus yang menyampaikan secara ringkas mengenai profil nagari dan peran serta fungsi LPM di Nagari Sumpur Kudus Selatan.
Setelah ekspose tersebut dilanjutkan dengan wawancara dan peninjauan lapangan oleh tim penilai provinsi Sumbar kemudian ditutup dengan makan siang bersama di tempat tersebut.