Payakumbuh, (ANTARA) - Pengoperasian Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh di lantai 1 Kantor Balai Kota dipastikan molor dari rencana awal.
"Agak molor karena meubelair (furnitur) belum masuk semua, jadi kita belum bisa melakukan dekorasi. Meubelair itu sampai akhir bulan ini, setelah itu baru kita lakukan simulasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Hermayunis, di Payakumbuh, Jumat.
Pengoperasian MPP awalnya ditarget Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi pada Juli namun sampai awal September belum ada tanda-tanda bakal beroperasinya MPP tersebut.
Hermayunis menyebut pihaknya masih dalam tahap melengkapi furnitur di MPP tersebut.
Sebelum dilakukan launching resmi, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan uji coba selama satu atau dua bulan sebelum dilakukan launching resmi.
"Untuk uji coba direncanakan 1 Oktober, yang jelas kita lengkapi sarana, kalau untuk dana semua sudah ada," jelasnya.
Hermayunis menyebut pihaknya saat ini tengah mematangkan persiapan bersama anggotanya.
"Kami membawa anggota yang nantinya akan melayani di MPP nanti untuk melihat bagaimana pelayanan MPP di Pekanbaru," jelasnya.
Pantauan di lapangan, pembangunan MPP sudah bisa dikatakan tuntas, tampak masing-masing ruangan sudah disekat. Tampak ada 17 dinas dan instansi yang sudah ditempelkan.
Seperti diketahui, MPP itu mengintegrasikan semua jenis layanan publik dalam satu gedung pelayanan. (*)
"Agak molor karena meubelair (furnitur) belum masuk semua, jadi kita belum bisa melakukan dekorasi. Meubelair itu sampai akhir bulan ini, setelah itu baru kita lakukan simulasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Hermayunis, di Payakumbuh, Jumat.
Pengoperasian MPP awalnya ditarget Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi pada Juli namun sampai awal September belum ada tanda-tanda bakal beroperasinya MPP tersebut.
Hermayunis menyebut pihaknya masih dalam tahap melengkapi furnitur di MPP tersebut.
Sebelum dilakukan launching resmi, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan uji coba selama satu atau dua bulan sebelum dilakukan launching resmi.
"Untuk uji coba direncanakan 1 Oktober, yang jelas kita lengkapi sarana, kalau untuk dana semua sudah ada," jelasnya.
Hermayunis menyebut pihaknya saat ini tengah mematangkan persiapan bersama anggotanya.
"Kami membawa anggota yang nantinya akan melayani di MPP nanti untuk melihat bagaimana pelayanan MPP di Pekanbaru," jelasnya.
Pantauan di lapangan, pembangunan MPP sudah bisa dikatakan tuntas, tampak masing-masing ruangan sudah disekat. Tampak ada 17 dinas dan instansi yang sudah ditempelkan.
Seperti diketahui, MPP itu mengintegrasikan semua jenis layanan publik dalam satu gedung pelayanan. (*)