Padang (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengimbau generasi muda Minang, Sumatera Barat untuk kembali menghidupkan dan mempertahankan tradisi ke surau.
"Surau adalah salah satu tempat dan budaya minang dalam mendidik anak-anak generasi muda minang pengetahuan tentang agama, adat istiadat, pendidikan dan kemampuan diri," kata Wapres JK di Padang, Selasa.
Hal itu Wapres sampaikan saat memberikan sambutan pada saat penghargaan Minang Entrepreneur Award (MEA) kepada mahasiswa pencipta inovasi dalam bidang kewirausahaan dari perguruan tinggi wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa.
Ia menjelaskan, tradisi ke surau yang menjadi salah satu penopang budaya Minang merupakan tradisi lama yang menjadi bagian penting pembentukan karakter dan intelektual minang pada masa dulu.
"Pada awal kemerdekaan bangsa ini, partisipasi dan dorongan dari cendikiawan dan intelektual minanglah yang banyak menentukan arah bangsa ini. Ada proklamator, perdana menteri dan pejuang lainnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wapres JK juga mengimbau pemudan Minang dan para mahasiswa memiliki jiwa entrepreneur dan semangat kewirausahaan yang nantinya bisa menjadi sarana peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
"Minang Entrepreneur Award adalah salah satu cara untuk mendorong dan semangat menjadikan mahasiswa sebagai pengusaha," katanya.
Wapres JK juga mengajak para mahasiswa dan pelaku usaha melakukan inovasi untuk terus dapat mengembangkan dan mempertahankan eksistensi usahanya dalam meraih pasar.
"Inovasi itu bisa menggerakan, inovasi juga menjaga komunitas dan inovasi bisa menjaga sistem," katanya.
Ia berharap, hadiah MEA pada tahun berikutnya untuk bisa dapat terus ditingkatkan dan melibatkan banyak pelaku usah mahasiswa serta melibatkan pihak swasta dan perbankan.
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri menyebutkan lahirnya Minang Entrepreneurship Award berawal dari gagasan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendorong mahasiswa menjadi wirausaha ketimbang pegawai negeri.
Ia menjelaskan Minang Entrepreneurship Award dibagi atas dua kategori yaitu yaitu usaha yang sudah eksis serta usaha rintisan yang baru dikembangkan. Ajang ini memperebutkan hadiah total Rp300 juta.
"Ajang ini merupakan upaya memupuk jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa," katanya.
"Surau adalah salah satu tempat dan budaya minang dalam mendidik anak-anak generasi muda minang pengetahuan tentang agama, adat istiadat, pendidikan dan kemampuan diri," kata Wapres JK di Padang, Selasa.
Hal itu Wapres sampaikan saat memberikan sambutan pada saat penghargaan Minang Entrepreneur Award (MEA) kepada mahasiswa pencipta inovasi dalam bidang kewirausahaan dari perguruan tinggi wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa.
Ia menjelaskan, tradisi ke surau yang menjadi salah satu penopang budaya Minang merupakan tradisi lama yang menjadi bagian penting pembentukan karakter dan intelektual minang pada masa dulu.
"Pada awal kemerdekaan bangsa ini, partisipasi dan dorongan dari cendikiawan dan intelektual minanglah yang banyak menentukan arah bangsa ini. Ada proklamator, perdana menteri dan pejuang lainnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wapres JK juga mengimbau pemudan Minang dan para mahasiswa memiliki jiwa entrepreneur dan semangat kewirausahaan yang nantinya bisa menjadi sarana peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
"Minang Entrepreneur Award adalah salah satu cara untuk mendorong dan semangat menjadikan mahasiswa sebagai pengusaha," katanya.
Wapres JK juga mengajak para mahasiswa dan pelaku usaha melakukan inovasi untuk terus dapat mengembangkan dan mempertahankan eksistensi usahanya dalam meraih pasar.
"Inovasi itu bisa menggerakan, inovasi juga menjaga komunitas dan inovasi bisa menjaga sistem," katanya.
Ia berharap, hadiah MEA pada tahun berikutnya untuk bisa dapat terus ditingkatkan dan melibatkan banyak pelaku usah mahasiswa serta melibatkan pihak swasta dan perbankan.
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri menyebutkan lahirnya Minang Entrepreneurship Award berawal dari gagasan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendorong mahasiswa menjadi wirausaha ketimbang pegawai negeri.
Ia menjelaskan Minang Entrepreneurship Award dibagi atas dua kategori yaitu yaitu usaha yang sudah eksis serta usaha rintisan yang baru dikembangkan. Ajang ini memperebutkan hadiah total Rp300 juta.
"Ajang ini merupakan upaya memupuk jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa," katanya.