Pulau Punjung, (ANTARA) - Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menjadi tuan rumah lokasi start etape V ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2019.
"Ada perubahan rute sehingga Dharmasraya tuan rumah start tahun ini, dimana pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya kita selalu menjadi lokasi finish," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Dharmasraya, Benny Mandala Putra, di Pulau Punjung, Senin.
Menurut dia menjadi tuan rumah lokasi start TdS sedikit banyaknya akan memberi dampak terhadap perekonomian masyarakat Dharmasraya.
"Walaupun belum grand start setidaknya ada kemajuan, seperti dari akomodasi peserta tentu akan lebih banyak, hingga perubahan struktur acara juga, da lainnya," katanya.
Ia mengatakan etape V TdS yang memulai start di Dharmasraya dan finish di Kota Sawahlunto diperkirakan akan berlangsung pada 5 November 2019.
Jarak lintasan Dharmasraya-Sawahlunto akan ditempuh pebalap sepanjang 215 kilometer, kata dia untuk di Dharmasraya pebalap akan berpacu di lintasan sepanjang 117 kilometer.
"Lokasi Start kita pusatkan di depan Kantor Bupat Dharmasraya, kemudian pebalap melalui Sikabau, Ampalu, Sungai Rumbai, dan kembali ke Jalan Lintas Sumatera menuju Sawahlunto," ungkap dia.
Terkait persiapan, kata dia perwakilan Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Sumbar sudah melakukan survei rute sebanyak dua kali pada 7 Juli dan 15 Agustus 2019.
Kemudian pemerintah daerah bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus melakukan koordinas guna mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan TdS, lanjut dia.
Pihaknya meminta dukungan masyarakat Dharmasraya agar dapat menyukseskan even tahunan itu, kata dia.
"Banyak dampak positif yang didapat melalui TdS, di samping menggenjot perekonomian masyarakat juga sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata Dharmasraya kepada mata nasional dan internasional," tambah dia. (*)
"Ada perubahan rute sehingga Dharmasraya tuan rumah start tahun ini, dimana pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya kita selalu menjadi lokasi finish," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Dharmasraya, Benny Mandala Putra, di Pulau Punjung, Senin.
Menurut dia menjadi tuan rumah lokasi start TdS sedikit banyaknya akan memberi dampak terhadap perekonomian masyarakat Dharmasraya.
"Walaupun belum grand start setidaknya ada kemajuan, seperti dari akomodasi peserta tentu akan lebih banyak, hingga perubahan struktur acara juga, da lainnya," katanya.
Ia mengatakan etape V TdS yang memulai start di Dharmasraya dan finish di Kota Sawahlunto diperkirakan akan berlangsung pada 5 November 2019.
Jarak lintasan Dharmasraya-Sawahlunto akan ditempuh pebalap sepanjang 215 kilometer, kata dia untuk di Dharmasraya pebalap akan berpacu di lintasan sepanjang 117 kilometer.
"Lokasi Start kita pusatkan di depan Kantor Bupat Dharmasraya, kemudian pebalap melalui Sikabau, Ampalu, Sungai Rumbai, dan kembali ke Jalan Lintas Sumatera menuju Sawahlunto," ungkap dia.
Terkait persiapan, kata dia perwakilan Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Sumbar sudah melakukan survei rute sebanyak dua kali pada 7 Juli dan 15 Agustus 2019.
Kemudian pemerintah daerah bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus melakukan koordinas guna mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan TdS, lanjut dia.
Pihaknya meminta dukungan masyarakat Dharmasraya agar dapat menyukseskan even tahunan itu, kata dia.
"Banyak dampak positif yang didapat melalui TdS, di samping menggenjot perekonomian masyarakat juga sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata Dharmasraya kepada mata nasional dan internasional," tambah dia. (*)