Tuapeijat (ANTARA) - Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai Naslindo Sirait menerima penghargaan Widia Kesuma Inovasion Award dari Gubernur Bali, I Wayan Kosterdi Lapangan Puputan Margarana Renon Bali.
Penghargaan itu diberikan bertepatan hari jadi Provinsi Bali pada 14 Agustus 2019, melalui rilis yang diterima Antarasumbar pada Rabu, (14/8).
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terus mengembangkan inovasi dalam membangun daerah.
Inovasi Naslindo Sirait adalah pengembangan sistem perencanaan pariwisata integratif. Dimana perencanaan pariwisata telah mengintegrasikan semua pemangku kepentingan dalam membangun pariwisata dimulai dengan forum OPD pariwisata, Musrembang pariwisata dan digitalisasi objek objek wisata melalui aplikasi e-tiketing dan e-pplanning pariwisata berbasis android.
Melalui sistim atau inovasi tersebut sektor pariwisata menjadi lokomotif penggerak pembangunan dan perencanaan pariwisata menjadi efektif dan efisien tidak lagi terjadi ego sektoral.
"Dengan demikian pembangunan pariwisata akan dapat dapat meningkatkan kunjungan pariwisata dan meningkatkan pendapatan asli daerah dan tentunya perekonomian daerah akan meningkat perluasan kerja bagi masyarakat," kata Naslindo.
Penghargaan itu diberikan bertepatan hari jadi Provinsi Bali pada 14 Agustus 2019, melalui rilis yang diterima Antarasumbar pada Rabu, (14/8).
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terus mengembangkan inovasi dalam membangun daerah.
Inovasi Naslindo Sirait adalah pengembangan sistem perencanaan pariwisata integratif. Dimana perencanaan pariwisata telah mengintegrasikan semua pemangku kepentingan dalam membangun pariwisata dimulai dengan forum OPD pariwisata, Musrembang pariwisata dan digitalisasi objek objek wisata melalui aplikasi e-tiketing dan e-pplanning pariwisata berbasis android.
Melalui sistim atau inovasi tersebut sektor pariwisata menjadi lokomotif penggerak pembangunan dan perencanaan pariwisata menjadi efektif dan efisien tidak lagi terjadi ego sektoral.
"Dengan demikian pembangunan pariwisata akan dapat dapat meningkatkan kunjungan pariwisata dan meningkatkan pendapatan asli daerah dan tentunya perekonomian daerah akan meningkat perluasan kerja bagi masyarakat," kata Naslindo.