Pulau Punjung (ANTARA) - Ratusan anak di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengikuti senam gemar makan ikan (Gemari) dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019.
"Senam Gemari juga bagian kampanye makan ikan untuk masyarakat Dharmasraya," kata Kepala Bagian Humas Dharmasraya, Budi Waluyo di Pulau Punjung, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan tersebut mengingatkan capaian Dharmasraya pada awal tahun lalu. Dimana ribuan murid PAUD juga melaksanakan senam Gemari sekaligus mencatatkan Rekor Muri Makan Sate Ikan terbanyak.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menilai budaya makan ikan harus dimulai sejak dini, sehingga pelajar PAUD harus dibiasakan dengan hal-hal yang berkaitan dengan ikan, kata dia.
"Kita mulai menyiapkan generasi gemar makan ikan dimasa akan datang, di samping meningkatkan kesejahteraan pembudiya ikan di daerah kita. Jadi, berinvestasi dalam jangka panjang," ungkap dia.
Peringatan Hari Anak Nasional 2019 di Dharmasraya, kata dia, merupakan panggilan secara moral dan emosional kepada seluruh pihak masyarakat untuk melangkah bersama melakukan gerakan pemenuhan hak anak.
Anak adalah generasi masa depan, yang perlu mendapat bimbingan dan pendampingan serta pemenuhan hak. Hal ini, harus di mulai dari tingkat rumah tangga.
"Rumah tangga menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak," katanya.
Ia menambahkan ke depan sudah saatnya kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan harus berbasis responsif sebagai komitmen dan langkah pemenuhan hak anak.
"Senam Gemari juga bagian kampanye makan ikan untuk masyarakat Dharmasraya," kata Kepala Bagian Humas Dharmasraya, Budi Waluyo di Pulau Punjung, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan tersebut mengingatkan capaian Dharmasraya pada awal tahun lalu. Dimana ribuan murid PAUD juga melaksanakan senam Gemari sekaligus mencatatkan Rekor Muri Makan Sate Ikan terbanyak.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menilai budaya makan ikan harus dimulai sejak dini, sehingga pelajar PAUD harus dibiasakan dengan hal-hal yang berkaitan dengan ikan, kata dia.
"Kita mulai menyiapkan generasi gemar makan ikan dimasa akan datang, di samping meningkatkan kesejahteraan pembudiya ikan di daerah kita. Jadi, berinvestasi dalam jangka panjang," ungkap dia.
Peringatan Hari Anak Nasional 2019 di Dharmasraya, kata dia, merupakan panggilan secara moral dan emosional kepada seluruh pihak masyarakat untuk melangkah bersama melakukan gerakan pemenuhan hak anak.
Anak adalah generasi masa depan, yang perlu mendapat bimbingan dan pendampingan serta pemenuhan hak. Hal ini, harus di mulai dari tingkat rumah tangga.
"Rumah tangga menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak," katanya.
Ia menambahkan ke depan sudah saatnya kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan harus berbasis responsif sebagai komitmen dan langkah pemenuhan hak anak.