Pulau Punjung (ANTARA) - Seorang calon haji asal Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), meninggal dunia di Tanah Suci pada pukul 14.40 waktu Arab Saudi.
"Jamaah yang meninggal itu sudah lanjut usia. Sebelum berangkat kondisinya sehat," kata Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Dharmasraya, Nelson di Pulau Punjung, Selasa.
Ia mengatakan calon haji yang meninggal dunia bernama Sahari Abu Subari Bin Subari (87), warga Jorong Koto Bakti Nagari Kurnia Selatan Selatan, Kecamatan Sungai Rumbai.
Almarhum yang tergabung ke dalam kelompok terbang 14 sebelum meninggal sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Al Anshar Madinah, Arab Saudi, kata dia.
Ia menyebutkan pihak keluarga juga sudah mendapat kabar terkait kabar duka tersebut.
Selanjutnya, ia meminta keluarga almarhum dapat mengajukan asuransi kepada kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar yang kemudian akan disampaikan ke pusat sambil membawa sejumlah persyaratan.
"Kalau pihak keluarga mengalami keraguan, kami dari Kemenag Dharmasraya siap membantu," tambah dia.
Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, memberangkatkan 7.035 calon haji pada musim haji 2019 terdiri atas 18 kelompok terbang.
Dari 7.035 calon haji tersebut terdiri atas 5.005 calon haji asal Sumbar, sebanyak 1.940 dari Bengkulu didampingi 80 petugas haji.
Pada musim haji 2019 PPIH Embarkasi Padang melakukan sejumlah inovasi antara lain menyambut kedatangan jamaah haji daerah di Asrama Haji dengan shalawat badar, menempatkan petugas kloter secara merata, menerbitkan buku panduan haji.
Kemudian mengerahkan pelajar madrasah di rute yang dilalui jamaah haji untuk ikut melepas di sepanjang jalan, mengantar air zam zam untuk jamaah haji hingga ke daerah.
"Jamaah yang meninggal itu sudah lanjut usia. Sebelum berangkat kondisinya sehat," kata Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Dharmasraya, Nelson di Pulau Punjung, Selasa.
Ia mengatakan calon haji yang meninggal dunia bernama Sahari Abu Subari Bin Subari (87), warga Jorong Koto Bakti Nagari Kurnia Selatan Selatan, Kecamatan Sungai Rumbai.
Almarhum yang tergabung ke dalam kelompok terbang 14 sebelum meninggal sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Al Anshar Madinah, Arab Saudi, kata dia.
Ia menyebutkan pihak keluarga juga sudah mendapat kabar terkait kabar duka tersebut.
Selanjutnya, ia meminta keluarga almarhum dapat mengajukan asuransi kepada kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar yang kemudian akan disampaikan ke pusat sambil membawa sejumlah persyaratan.
"Kalau pihak keluarga mengalami keraguan, kami dari Kemenag Dharmasraya siap membantu," tambah dia.
Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, memberangkatkan 7.035 calon haji pada musim haji 2019 terdiri atas 18 kelompok terbang.
Dari 7.035 calon haji tersebut terdiri atas 5.005 calon haji asal Sumbar, sebanyak 1.940 dari Bengkulu didampingi 80 petugas haji.
Pada musim haji 2019 PPIH Embarkasi Padang melakukan sejumlah inovasi antara lain menyambut kedatangan jamaah haji daerah di Asrama Haji dengan shalawat badar, menempatkan petugas kloter secara merata, menerbitkan buku panduan haji.
Kemudian mengerahkan pelajar madrasah di rute yang dilalui jamaah haji untuk ikut melepas di sepanjang jalan, mengantar air zam zam untuk jamaah haji hingga ke daerah.