Tuapeijat (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan mengingatkan usai pelatihan dasar (Latsar) yang diberikan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dapat bekerja melayani masyarakat.
"Jangan dispelekan pembekalan ini, harus diikuti dengan serius dan baik, kalau tidak akan sulit menghadapi masyarakat. Yang kita harapkan setelah pelatihan dasar ini sudah bisa melaksanakan kinerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Sekda pada sambutan pembukaan Latsar bagi CPNS angkatan pertama dan kedua di Aula Kantor Bupati di Tuapeijat pada Selasa.
Kalau sudah jadi PNS, tambah Sekda, jangan merasa diri sudah pintar, tapi sebagai PNS harus tahu apa tugas.
"Pimpinan bisa menilai kinerja kita, sehingga kita bisa melakukan pelayanan, tidak perlu terlalu pintar tetapi bisa berkerja dan loyal," katanya.
Begitu juga dengan CPNS yang sudah menjadi PNS 100 persen harus menjaga etika dan lebih baik.
"Jangan justru sebaliknya, sudah 100 persen atasan kita lawan, justru 80 persen kita punya semangat, inovasi," katanya.
Sekda juga mengatakan tidak akan ditolerir juka ada ASN yang tidak melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
"Saya tidak main-main dengan disiplin pegawai, kalau tidak ada yang masuk kerja, sampai sebulan kita berhentikan karena aturannya ada. Kita tidak takut," katanya.
"Jangan dispelekan pembekalan ini, harus diikuti dengan serius dan baik, kalau tidak akan sulit menghadapi masyarakat. Yang kita harapkan setelah pelatihan dasar ini sudah bisa melaksanakan kinerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Sekda pada sambutan pembukaan Latsar bagi CPNS angkatan pertama dan kedua di Aula Kantor Bupati di Tuapeijat pada Selasa.
Kalau sudah jadi PNS, tambah Sekda, jangan merasa diri sudah pintar, tapi sebagai PNS harus tahu apa tugas.
"Pimpinan bisa menilai kinerja kita, sehingga kita bisa melakukan pelayanan, tidak perlu terlalu pintar tetapi bisa berkerja dan loyal," katanya.
Begitu juga dengan CPNS yang sudah menjadi PNS 100 persen harus menjaga etika dan lebih baik.
"Jangan justru sebaliknya, sudah 100 persen atasan kita lawan, justru 80 persen kita punya semangat, inovasi," katanya.
Sekda juga mengatakan tidak akan ditolerir juka ada ASN yang tidak melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
"Saya tidak main-main dengan disiplin pegawai, kalau tidak ada yang masuk kerja, sampai sebulan kita berhentikan karena aturannya ada. Kita tidak takut," katanya.