Jakarta, (ANTARA) - Duta Besar Hasan Kleib, wakil tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa, Swiss, menerima Tanda Bintang Jasa Presiden Palestina Mahmoud Abbas "Star of Merit: Order of the State of Palestine".
Penyematan anugerah kehormatan dari Presiden Palestina tersebut diwakili Dubes Palestina untuk PBB di New York, Menteri Riyadh Mansour, yang diselenggarakan dalam upacara khusus di Gedung PBB, Jenewa, Jumat (28/6), berdasarkan keterangan resmi Perwakilan Tetap RI di Jenewa yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Rangkaian upacara penyematan di hadapan para duta besar negara-negara Arab, ASEAN dan negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Asisten Sekjen OKI dan para tamu undangan lainnya, diisi pembacaan pesan khusus Presiden Mahmoud Abbas kepada Dubes Hasan.
Dalam pesan pribadinya, Presiden Mahmoud Abbas menyatakan, "Bintang jasa ini merupakan pengakuan atas peran luar biasa Duta Besar Hasan Kleib dalam memajukan dan memperkuat hubungan dan persahabatan antara Palestina dan Indonesia, serta penghargaan yang tulus atas solidaritas yang kokoh dan kontribusi luar biasa Duta Besar Hasan Kleib dalam mendukung perjuangan luhur rakyat Palestina dalam mencapai kebebasan dan kemerdekaan."
Sementara itu, dalam pidatonya, Menteri Mansour mengatakan ia diinstruksikan secara khusus oleh Presiden Abbas untuk menyematkan tanda jasa itu kepada Dubes Hasan Kleib di Jenewa.
"Ini adalah bentuk penghormatan kepada Bangsa dan Rakyat Indonesia, melalui pengakuan kontribusi nyata Dubes Hasan Kleib, seorang putra terbaik, diplomat terbaik dan duta besar terbaik yang Indonesia miliki," ujarnya.
Dubes Palestina untuk PBB di New York itu menambahkan, tanda jasa tersebut adalah hal yang paling dapat diberikan oleh bangsa dan rakyat Palestina yang diharapkan sangat bermakna dan akan diingat Dubes Hasan selama karier.
Menteri Mansour juga menegaskan pemberian tanda jasa itu merupakan refleksi penghargaan yang tulus dari bangsa dan rakyat Palestina bagi jasa dan kontribusi diplomasi yang sangat besar dari Dubes Hasan dalam turut memperjuangkan hak-hak sah rakyat Palestina di berbagai forum multilateral dan regional.
Dalam sambutan penerimaan bintang tanda jasa tersebut, Dubes Hasan Kleib mengatakan momen itu merupakan momen yang sangat luar biasa bagi pribadi serta bagi Indonesia.
Bagi Hasan, tanda jasa ini dinilai lebih luar biasa lagi karena diperoleh dari presiden suatu negara yang tengah berjuang memperoleh kemerdekaannya yang sangat diperhatikan, didukung penuh dan sangat dekat dengan hati rakyat Indonesia.
"Meskipun bintang tanda jasa ini diberikan dalam kapasitas pribadi, namun tentunya penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya-upaya dan kontribusi pemerintah dan rakyat Indonesia bagi perjuangan rakyat Palestina," katanya.
Ditegaskan pula oleh Dubes Hasan bahwa selama lebih dari empat tahun terakhir, Presiden Joko Widodo telah meningkatkan upaya-upaya dan kontribusi Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak sah rakyat Palestina untuk membentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat.
Dubes Hasan mengatakan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia akan terus dan semakin kokoh dalam mendukung tercapainya penyelesaian yang adil, damai dan menyeluruh atas masalah Palestina.
Upacara penganugerahan bintang tanda jasa "Star of Merit: Order of the State of Palestine", di Gedung PBB Jenewa tersebut ditutup dengan resepsi dan ucapan selamat kepada Dubes Hasan dari para duta besar negara-negara Arab, ASEAN, OKI serta tamu undangan lainnya.
Selama berkarir di Kementerian Luar Negeri RI, Dubes Hasan Kleib erat dengan tugas-tugas terkait dukungan Indonesia atas kemerdekaan Palestina, yaitu sejak awal kariernya di Direktorat Afrika dan Timur Tengah Kemlu pada 1988.
Penghargaan Presiden Palestina tersebut diberikan kepada Dubes Hasan Kleib atas jasa-jasanya yang besar dalam berkontribusi nyata dan berperan aktif di dunia internasional untuk mendukung perjuangan Palestina ketika menjabat sebagai direktur jenderal Multilateral Kemlu RI dan juga sebelumnya, yakni duta besar/wakil tetap RI untuk PBB di New York, serta pada posisinya saat ini sebagai Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa. (*)