Pulau Punjung (ANTARA) - Peringatan hari Lanjut Usia (Lansia) ke 23 tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang dihelat pada 9 Juli 2019, tuan rumah penyelenggara dipusatkan di Kabupaten Dharmasraya bertempat di Auditorium Dharmasraya.
Kepala Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (26/6), mengatakan, dipilihnya Kabupaten Dharmasraya sebagai tuan rumah karena dinilai sebagai daerah yang memiliki perhatian tinggi terhadap lansia.
Ini salah satunya ditunjukkan dengan aktifnya Komisi Daerah (Komda) Lansia Kabupaten Dharmasraya dalam melaksanakan berbagai program kegiatan terkait upaya peningkatan kesejahteraan Lansia.
Diantaranya pemberian bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada Lansia miskin yang masih produktif. Kemudian juga ada program home care Lansia, dengan menyambangi Lansia ke rumah-rumah.
"Alhamdulillah, Komda Lansia kita di bawah komando Wakil Bupati H. Amrizal Dt Rajo Medan sangat eksis dalam melaksanakan program-program untuk Lansia. Bahkan dinilai paling aktif di Sumatera Barat," ujar Bobby.
Tidak itu saja, imbuh Bobby, di Sumatera Barat pun baru Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang memberikan bantuan sosial untuk para Lansia.
Tak tanggung-tanggung, pada APBD 2019 ada Rp 3 miliar dana dialokasikan untuk bantuan sosial lansia.
Makanya, kata Bobby, dalam acara peringatan Hari Lansia nanti juga akan ada penyerahan bansos dari Bupati Sutan Riska kepada para lansia, dengan besaran Rp1 juta perorang.
Ada 3.000 Lansia se Dharmasraya yang akan menerima bantuan sosial ini.
"Total jumlah Lansia di Kabupaten Dharmasraya ada 7.000 orang. Itu artinya, pada 2019 ini hampir separuh jumlah Lansia di Dharmasraya diberikan bantuan sosial oleh pemerintah daerah. Insyaallah Bansos ini akan berkelanjutan setiap tahunnya," ujar Bobby.
Selain bantuan sosial dari pemerintah daerah, tambah Bobby lagi, juga akan ada penyerahan bantuan dari Komda Lansia berupa alat bantu Lansia, seperti kursi roda, alat bantu dengar dan tongkat.
"Dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, nanti juga akan merangkaikan acara ini dengan kegiatan Unit Pelayanan Sosial Keliling untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Dharmasraya. Dijadwalkan kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, 9-13 Juli 2019," ujarnya.
Peringatan Hari Lansia ini, kata Bobby, juga akan disetting menarik, dengan melibatkan para Lansia sebagai pengisi acara.*
Kepala Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (26/6), mengatakan, dipilihnya Kabupaten Dharmasraya sebagai tuan rumah karena dinilai sebagai daerah yang memiliki perhatian tinggi terhadap lansia.
Ini salah satunya ditunjukkan dengan aktifnya Komisi Daerah (Komda) Lansia Kabupaten Dharmasraya dalam melaksanakan berbagai program kegiatan terkait upaya peningkatan kesejahteraan Lansia.
Diantaranya pemberian bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada Lansia miskin yang masih produktif. Kemudian juga ada program home care Lansia, dengan menyambangi Lansia ke rumah-rumah.
"Alhamdulillah, Komda Lansia kita di bawah komando Wakil Bupati H. Amrizal Dt Rajo Medan sangat eksis dalam melaksanakan program-program untuk Lansia. Bahkan dinilai paling aktif di Sumatera Barat," ujar Bobby.
Tidak itu saja, imbuh Bobby, di Sumatera Barat pun baru Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang memberikan bantuan sosial untuk para Lansia.
Tak tanggung-tanggung, pada APBD 2019 ada Rp 3 miliar dana dialokasikan untuk bantuan sosial lansia.
Makanya, kata Bobby, dalam acara peringatan Hari Lansia nanti juga akan ada penyerahan bansos dari Bupati Sutan Riska kepada para lansia, dengan besaran Rp1 juta perorang.
Ada 3.000 Lansia se Dharmasraya yang akan menerima bantuan sosial ini.
"Total jumlah Lansia di Kabupaten Dharmasraya ada 7.000 orang. Itu artinya, pada 2019 ini hampir separuh jumlah Lansia di Dharmasraya diberikan bantuan sosial oleh pemerintah daerah. Insyaallah Bansos ini akan berkelanjutan setiap tahunnya," ujar Bobby.
Selain bantuan sosial dari pemerintah daerah, tambah Bobby lagi, juga akan ada penyerahan bantuan dari Komda Lansia berupa alat bantu Lansia, seperti kursi roda, alat bantu dengar dan tongkat.
"Dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, nanti juga akan merangkaikan acara ini dengan kegiatan Unit Pelayanan Sosial Keliling untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Dharmasraya. Dijadwalkan kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, 9-13 Juli 2019," ujarnya.
Peringatan Hari Lansia ini, kata Bobby, juga akan disetting menarik, dengan melibatkan para Lansia sebagai pengisi acara.*