Pulau Punjung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), mengemukakan belum ada kendaraan luar daerah yang memasuki Sumbar sampai H-9 Lebaran 1440 Hijriah.
"Pantauan kami sampai hari ini belum terlihat kendaraan pemudik masuk ke Dharmasraya, sebagai gerbang utama menuju berbagai daerah di Sumbar," kata Kasat Lantas Polres Dharmasraya, Iptu Agus Salem di Pulau Punjung, Senin.
Menurut dia pantauan arus lalu lintas jalan nasional di Kabupaten Dharmasraya juga terpantau lancar meskipun lebaran Idul Fitri tinggal sembilan hari.
Ia memprediksi puncak arus mudik terjadi H-3 lebaran. Pihak kepolisian terus melakukan persiapan guna pengamanan bagi pemudik saat musim mudik.
"Tapi, kepastian itu akan terlihat saat pemudik mulai bertolak dari luar pulau Jawa," katanya.
Ia menyebutkan pihaknya akan mengerahkan sekitar 250 personel Polri, TNI, dan Satpol PP selama pengamanan arus mudik di wilayah setempat. Namum jumlah tersebut belum final.
Polres akan membentuk dua pos pengamanan, diantaranya di Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai dan Simpang Silago, Kecamatan Pulau Punjung. Pengamanan mulia digelar 29 Mei sampai 12 Juni 2019, kata dia.
Sementara terkait kondisi jalan, kata dia terdapat sedikitnya 17 titik jalan nasional di Dharmasraya masih bergelombang.
Ia berharap perbaikan jalan nasional dapat segera diselesaikan demi keselamatan dan kenyamanan bagi pemudik selama arus mudik tahun ini.
"Sebagian sudah dalam tahap perbaikan, seperti di Sialang dan depan Kampus Undhari, dan sebagian masih bergelombang," tambah dia.
"Pantauan kami sampai hari ini belum terlihat kendaraan pemudik masuk ke Dharmasraya, sebagai gerbang utama menuju berbagai daerah di Sumbar," kata Kasat Lantas Polres Dharmasraya, Iptu Agus Salem di Pulau Punjung, Senin.
Menurut dia pantauan arus lalu lintas jalan nasional di Kabupaten Dharmasraya juga terpantau lancar meskipun lebaran Idul Fitri tinggal sembilan hari.
Ia memprediksi puncak arus mudik terjadi H-3 lebaran. Pihak kepolisian terus melakukan persiapan guna pengamanan bagi pemudik saat musim mudik.
"Tapi, kepastian itu akan terlihat saat pemudik mulai bertolak dari luar pulau Jawa," katanya.
Ia menyebutkan pihaknya akan mengerahkan sekitar 250 personel Polri, TNI, dan Satpol PP selama pengamanan arus mudik di wilayah setempat. Namum jumlah tersebut belum final.
Polres akan membentuk dua pos pengamanan, diantaranya di Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai dan Simpang Silago, Kecamatan Pulau Punjung. Pengamanan mulia digelar 29 Mei sampai 12 Juni 2019, kata dia.
Sementara terkait kondisi jalan, kata dia terdapat sedikitnya 17 titik jalan nasional di Dharmasraya masih bergelombang.
Ia berharap perbaikan jalan nasional dapat segera diselesaikan demi keselamatan dan kenyamanan bagi pemudik selama arus mudik tahun ini.
"Sebagian sudah dalam tahap perbaikan, seperti di Sialang dan depan Kampus Undhari, dan sebagian masih bergelombang," tambah dia.