Muaro (ANTARA) - Hingga saat ini belum ada terlaksana jumpa pers secara berkala dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melihat dan ekspose perkembangan pembangunan daerah.
Tujuannya adalah wartawan sebagai partner Pemda supaya bisa sejalan untuk saling menginformasikan ke masyarakat perkembangan pembangunan Sijunjung, kata Ketua PWI Sijunjung Syaiful Husin dihadapan Bupati Yuswir Arifin saat silaturrahmi, di rumah dinas bupati, Jumat.
Pertemuan wartawan dan Bupati Sijunjung itu dihadiri Kabag Humas Yunani, Kabag Umum Jasril, dan Kabag Kesra Dodi Katim dan para Kasubag di bagian humas turut hadir.
Selain membahas soal pengelolaan Geopark Silokek wartawan juga mempertanyakan soal anggaran humas yang dinilai sangat kecil.
Menanggapi hal tersebut Bupati Yuswir Arifin pun berjanji akan melaksanakan pertemuan secara reguler.
"Soal Geopark harus melibatkan pihak ketiga dengan rancangan dan jalan Silokek dibiayai APBN. Terkait Silokek juga dibahas di Padang berasama Dinas Pariwisata dan lainnya," ungkap bupati.
Saat ini terkait Silokek, tambah bupati, sedang merancang desain dan pengelolaannya. "Direncanakan nantinya soal Silokek itu akan dikelola pihak ketiga, namun tetap dalam pengawasan Dinas Pariwisata," jelas bupati.
Pertemuan itu dipandu Kabag Humas Yunani. Terkait anggaran humas, bupati menyerahkan masalah tersebut pada Humas.
Selain masalah obyek wisata geopark juga dibahas soal perkampungan adat yang diharapkan bisa jadi destinasi wisata di Sijunjung.
Dalam pertemuan itu banyak hal yang dibicarakan terkait pembangunan di Sijunjung.
Tujuannya adalah wartawan sebagai partner Pemda supaya bisa sejalan untuk saling menginformasikan ke masyarakat perkembangan pembangunan Sijunjung, kata Ketua PWI Sijunjung Syaiful Husin dihadapan Bupati Yuswir Arifin saat silaturrahmi, di rumah dinas bupati, Jumat.
Pertemuan wartawan dan Bupati Sijunjung itu dihadiri Kabag Humas Yunani, Kabag Umum Jasril, dan Kabag Kesra Dodi Katim dan para Kasubag di bagian humas turut hadir.
Selain membahas soal pengelolaan Geopark Silokek wartawan juga mempertanyakan soal anggaran humas yang dinilai sangat kecil.
Menanggapi hal tersebut Bupati Yuswir Arifin pun berjanji akan melaksanakan pertemuan secara reguler.
"Soal Geopark harus melibatkan pihak ketiga dengan rancangan dan jalan Silokek dibiayai APBN. Terkait Silokek juga dibahas di Padang berasama Dinas Pariwisata dan lainnya," ungkap bupati.
Saat ini terkait Silokek, tambah bupati, sedang merancang desain dan pengelolaannya. "Direncanakan nantinya soal Silokek itu akan dikelola pihak ketiga, namun tetap dalam pengawasan Dinas Pariwisata," jelas bupati.
Pertemuan itu dipandu Kabag Humas Yunani. Terkait anggaran humas, bupati menyerahkan masalah tersebut pada Humas.
Selain masalah obyek wisata geopark juga dibahas soal perkampungan adat yang diharapkan bisa jadi destinasi wisata di Sijunjung.
Dalam pertemuan itu banyak hal yang dibicarakan terkait pembangunan di Sijunjung.