Jakarta (ANTARA) - Bek sekaligus kapten Manchester City, Vincent Kompany, mengantarkan timnya menundukkan Leicester City 1-0 dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Selasa dini hari WIB, sekaligus kembali memuncaki klasemen sementara.
Berkat gol Kompany tersebut, City kini mengoleksi 95 poin dan menggusur Liverpool (94) dari puncak klasemen dan berada di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara, demikian catatan Liga Inggris.
City di atas kertas posisinya sangat diunggulkan menyongsong laga pekan pamungkas di mana mereka akan melawat ke markas tim peringkat ke-17 Brighton & Hove Albion (36), sedangkan Liverpool menjamu Wolverhampton (57) di Anfield pada Minggu (12/5) mendatang.
Di tengah kebutuhan tiga poin City, Leicester justru lebih dulu menebarkan ancaman di pertahanan tim tamu ketika Ricardo Pereira melakukan tusukan dan melewati Aymeric Laporte sebelum upaya penyelesaiaannya diblok oleh Kompany.
Lantas pada menit ke-11, City memperoleh peluang namun tembakan Phil Foden mengarah tepat ke pelukan kiper Kasper Schmeichel.
Pada menit ke-32, Sergio Aguero berlari ke area tiang dekat menyambut sepak pojok, namun penyelesaiannya membentur bagian bawah mistar gawang sebelum dihalau Schmeichel.
Namun, tak seperti gol Aguero di laga sebelumnya yang dikonfirmasi oleh teknologi garis gawang, kali ini wasit Mike Dean menoleh ke jamnya dan tak mengesahkan apapun. Hingga babak pertama usai tak ada gol tercipta.
Usai turun minum City lebih bernafsu segera mencetak gol kemenangan yang dibutuhkan, namun peluang-peluang awal mereka di babak kedua tak begitu membahayakan Leicester.
Pada menit ke-64 Leicester sebetulnya menempatkan diri dalam posisi serangan balik yang sangat diuntungkan namun James Maddison memilih melepaskan tembakan jarak jauh yang melenceng dari sasaran, meski rekannya ada yang berlari bebas di sisi kanan.
Enam menit setelahnya hal itu harus dibayar mahal oleh Leicester yang sepanjang laga seperti menanti gawangnya dibobol oleh pemain City. Sebuah tendangan spekulasi jarak jauh Kompany melesat keras tak terjangkau Schmeichel dan menghujam ke sudut kanan atas gawang.
Keunggulan City hampir saja dikuburkan oleh mantan pemainnya, Kelechi Iheanacho, yang masuk sebagai pemain pengganti dan memperoleh peluang pada menit ke-87. Namun Iheanacho, yang menerima umpan begitu matang dari Hamza Choudhury, malah melakukan tembakan melenceng dari tepian kotak penalti.
City sukses menjaga keunggulan satu gol yang mereka miliki hingga laga berakhir demi menempatkan diri di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara dibandingkan Liverpool.
Susunan pemain:
Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, Vincent Kompany, Aymeric Laporte, Oleksandr Zinchenko; David Silva (John Stones), Ilkay Gundogan, Phil Foden; Bernardo Silva, Raheem Sterling, Sergio Aguero (Gabriel Jesus)
Pelatih: Pep Guardiola
Leicester City (4-5-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Harry Maguire, Ben Chilwell; Marc Albrighton (Demarai Gray), Youri Tielemans (Harvey Barnes), Wilfred Ndidi, Hamza Choudhury, James Maddison (Kelechi Iheanacho); Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers
Berkat gol Kompany tersebut, City kini mengoleksi 95 poin dan menggusur Liverpool (94) dari puncak klasemen dan berada di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara, demikian catatan Liga Inggris.
City di atas kertas posisinya sangat diunggulkan menyongsong laga pekan pamungkas di mana mereka akan melawat ke markas tim peringkat ke-17 Brighton & Hove Albion (36), sedangkan Liverpool menjamu Wolverhampton (57) di Anfield pada Minggu (12/5) mendatang.
Di tengah kebutuhan tiga poin City, Leicester justru lebih dulu menebarkan ancaman di pertahanan tim tamu ketika Ricardo Pereira melakukan tusukan dan melewati Aymeric Laporte sebelum upaya penyelesaiaannya diblok oleh Kompany.
Lantas pada menit ke-11, City memperoleh peluang namun tembakan Phil Foden mengarah tepat ke pelukan kiper Kasper Schmeichel.
Pada menit ke-32, Sergio Aguero berlari ke area tiang dekat menyambut sepak pojok, namun penyelesaiannya membentur bagian bawah mistar gawang sebelum dihalau Schmeichel.
Namun, tak seperti gol Aguero di laga sebelumnya yang dikonfirmasi oleh teknologi garis gawang, kali ini wasit Mike Dean menoleh ke jamnya dan tak mengesahkan apapun. Hingga babak pertama usai tak ada gol tercipta.
Usai turun minum City lebih bernafsu segera mencetak gol kemenangan yang dibutuhkan, namun peluang-peluang awal mereka di babak kedua tak begitu membahayakan Leicester.
Pada menit ke-64 Leicester sebetulnya menempatkan diri dalam posisi serangan balik yang sangat diuntungkan namun James Maddison memilih melepaskan tembakan jarak jauh yang melenceng dari sasaran, meski rekannya ada yang berlari bebas di sisi kanan.
Enam menit setelahnya hal itu harus dibayar mahal oleh Leicester yang sepanjang laga seperti menanti gawangnya dibobol oleh pemain City. Sebuah tendangan spekulasi jarak jauh Kompany melesat keras tak terjangkau Schmeichel dan menghujam ke sudut kanan atas gawang.
Keunggulan City hampir saja dikuburkan oleh mantan pemainnya, Kelechi Iheanacho, yang masuk sebagai pemain pengganti dan memperoleh peluang pada menit ke-87. Namun Iheanacho, yang menerima umpan begitu matang dari Hamza Choudhury, malah melakukan tembakan melenceng dari tepian kotak penalti.
City sukses menjaga keunggulan satu gol yang mereka miliki hingga laga berakhir demi menempatkan diri di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara dibandingkan Liverpool.
Susunan pemain:
Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, Vincent Kompany, Aymeric Laporte, Oleksandr Zinchenko; David Silva (John Stones), Ilkay Gundogan, Phil Foden; Bernardo Silva, Raheem Sterling, Sergio Aguero (Gabriel Jesus)
Pelatih: Pep Guardiola
Leicester City (4-5-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Harry Maguire, Ben Chilwell; Marc Albrighton (Demarai Gray), Youri Tielemans (Harvey Barnes), Wilfred Ndidi, Hamza Choudhury, James Maddison (Kelechi Iheanacho); Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers