Sarilamak (ANTARA) - Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap pengembangan dunia pendidikan, BNI menyerahkan bantuan senilai Rp500 juta untuk ruang belajar baru Pondok Pesantren (Ponpes) Alkausar di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Penyerahan bantuan dan peletakan batu pertama oleh Komisaris Independen BNI Revrisond Baswir dan didampingi Wakil Pimpinan BNI Wilayah Sumbar dan Riau Iwan Affandi, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Ketua Muhammadiyah Sumbar Syofwan Karim pada 3 Mei 2019.
Pendidikan merupakan salah satu instrumen penting dalam rangka meningkatkan kemampuan individu dan masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan lingkungan.
Dalam mewujudkan hal tersebut, sebagai salah satu bank yang mempunyai visi menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan kinerja.
BNI juga menerjemahkan visi tersebut dalam bentuk misi nyata dalam bentuk tanggung jawab terhadap pendidikan anak bangsa, makanha turut serta dalam peningkatan dunia pendidikan.
Dana senilai Rp500 juta yang disalurkan BNI untuk dukungan diberikan dalam bentuk pembangunan fasilitas pendidikan berupa pembangunan ruang kelas baru.
Bantuan ini nantinya akan digunakan sebagai sarana ruang belajar untuk siswa yang melanjutkan pendidikannya di Ponpes Alkautsar Muhammadiyah Kabupaten Limapuluh Kota, saat ini masih kekurangan ruang kelas.
Proses belajar mengajar saat ini dengan keterbatasan ruang kelas itu, maka pihak pondok pesantren memberikan solusi dan menyiasati dengan belajar dibagi dalam dua shift dan menyewa tempat di sekitar lingkungan Pondok Pesantren.
“Saat ini sebahagian siswa kami belajar dengan dua shift dan kami juga menyewa ruang belajar yang ada di depan Pondok pesantren ini, namun dengan adanya bantuan CSR BNI ini sangat membantu Pondok pesantren dalam pemenuhan ruang kelas baru ” ungkap Pimpinan Pondok Pesantren Modern Alkautsar Muhamadiyah 50 Kota Dafri saat acara peletakan batu pertama pembangunan Ponpes.
Ia juga menyampaikan keprihatinan pada fasilitas Ponpes yang belum lengkap terutama fasilitas penunjang pendidikan seperti ruang kelas baru yang nantinya akan sangat berguna peserta didik untuk belajar dengan baik dan nyaman.
Dalam sambutannya Ustad Dafri selaku Pimpinan Pondok Pesantren Alkautsar Muhamadiyah Kabupaten Limapuluh Kota juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas dukungan BNI selama dua tahun ini mengalokasikan dana CSR yang tahun lalu berupa perlengkapan sarana komputer sebanyak 20 Unit.
Hal ini tentu tidak berlebihan, karena di tengah arus globalisasi dan digitalisasi di Indonesia, justru pendidikan kekurangan fasilitas untuk mendukung arus tersebut.
Pimpinan Ponpes berkeyakinan bahwa dengan bantuan ini, kata dia, peserta didik Ponpes Modern Alkautsar akan mampu bersaing dengan sekolah – sekolah lainnya.
Komisaris Independen BNI Revrisond Baswir (tengah) didampingi Wakil Pimpinan BNI Wilayah Sumbar dan Riau Iwan Affandi (tiga dari kanan) Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Ketua Muhammadiyah Sumbar Syofwan Karim pada 3 Mei 2019 saat peletakan batu pertama. (Ist)
Komisaris Independen BNI Revrisond Baswir mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat tepat sasaran dan benar-banar bermanfaat bagi Pondok Pesantren Modern Alkautsar.
Hendaknya bisa memberikan solusi terhadap kekurangan ruang kelas bagi peserta didik sehingga mampu menciptakan santri yang unggul dalam segala bidang.
Hal ini disampaikannya saat peletakan batu pertama pembangunan tambahan ruangan kelas baru untuk pondok psantren ini.
Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Irfendi Arbi juga mengucapkan apresiasi kepada Bank BNI yang memberi perhatian terhadap dunia pendidikan.
“Selaku pimpinan daerah saya sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada manajemen BNI atas kepeduliannya kepada dunia pendidikan khususnya untuk Kabupaten Limapuluh Kota” ujar Bupati.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Dr.H.shofwan Karim Elha juga menyampaikan presiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak bank BNI yang sudah peduli kepada dunia pendidikan khususnya Pesantren Al kautsar.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini sangat membantu terwujudnya pendidikan berkualitas di Sumbar, dan disisi lain kami juga mengapresiasi pihak sekolah yg telah banyak melakukan inovasi dan kreativitas di lingkungan Pesantren.*
Penyambutan rombongan Komisaris Independen BNI Revrisond Baswir didampingi Wakil Pimpinan BNI Wilayah Sumbar dan Riau Iwan Affandi, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Ketua Muhammadiyah Sumbar Syofwan Karim pada 3 Mei 2019 saat peletakan batu pertama. (Ist)
Penyerahan bantuan dan peletakan batu pertama oleh Komisaris Independen BNI Revrisond Baswir dan didampingi Wakil Pimpinan BNI Wilayah Sumbar dan Riau Iwan Affandi, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Ketua Muhammadiyah Sumbar Syofwan Karim pada 3 Mei 2019.
Pendidikan merupakan salah satu instrumen penting dalam rangka meningkatkan kemampuan individu dan masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan lingkungan.
Dalam mewujudkan hal tersebut, sebagai salah satu bank yang mempunyai visi menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan kinerja.
BNI juga menerjemahkan visi tersebut dalam bentuk misi nyata dalam bentuk tanggung jawab terhadap pendidikan anak bangsa, makanha turut serta dalam peningkatan dunia pendidikan.
Dana senilai Rp500 juta yang disalurkan BNI untuk dukungan diberikan dalam bentuk pembangunan fasilitas pendidikan berupa pembangunan ruang kelas baru.
Bantuan ini nantinya akan digunakan sebagai sarana ruang belajar untuk siswa yang melanjutkan pendidikannya di Ponpes Alkautsar Muhammadiyah Kabupaten Limapuluh Kota, saat ini masih kekurangan ruang kelas.
Proses belajar mengajar saat ini dengan keterbatasan ruang kelas itu, maka pihak pondok pesantren memberikan solusi dan menyiasati dengan belajar dibagi dalam dua shift dan menyewa tempat di sekitar lingkungan Pondok Pesantren.
“Saat ini sebahagian siswa kami belajar dengan dua shift dan kami juga menyewa ruang belajar yang ada di depan Pondok pesantren ini, namun dengan adanya bantuan CSR BNI ini sangat membantu Pondok pesantren dalam pemenuhan ruang kelas baru ” ungkap Pimpinan Pondok Pesantren Modern Alkautsar Muhamadiyah 50 Kota Dafri saat acara peletakan batu pertama pembangunan Ponpes.
Ia juga menyampaikan keprihatinan pada fasilitas Ponpes yang belum lengkap terutama fasilitas penunjang pendidikan seperti ruang kelas baru yang nantinya akan sangat berguna peserta didik untuk belajar dengan baik dan nyaman.
Dalam sambutannya Ustad Dafri selaku Pimpinan Pondok Pesantren Alkautsar Muhamadiyah Kabupaten Limapuluh Kota juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas dukungan BNI selama dua tahun ini mengalokasikan dana CSR yang tahun lalu berupa perlengkapan sarana komputer sebanyak 20 Unit.
Hal ini tentu tidak berlebihan, karena di tengah arus globalisasi dan digitalisasi di Indonesia, justru pendidikan kekurangan fasilitas untuk mendukung arus tersebut.
Pimpinan Ponpes berkeyakinan bahwa dengan bantuan ini, kata dia, peserta didik Ponpes Modern Alkautsar akan mampu bersaing dengan sekolah – sekolah lainnya.
Hendaknya bisa memberikan solusi terhadap kekurangan ruang kelas bagi peserta didik sehingga mampu menciptakan santri yang unggul dalam segala bidang.
Hal ini disampaikannya saat peletakan batu pertama pembangunan tambahan ruangan kelas baru untuk pondok psantren ini.
Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Irfendi Arbi juga mengucapkan apresiasi kepada Bank BNI yang memberi perhatian terhadap dunia pendidikan.
“Selaku pimpinan daerah saya sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada manajemen BNI atas kepeduliannya kepada dunia pendidikan khususnya untuk Kabupaten Limapuluh Kota” ujar Bupati.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Dr.H.shofwan Karim Elha juga menyampaikan presiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak bank BNI yang sudah peduli kepada dunia pendidikan khususnya Pesantren Al kautsar.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini sangat membantu terwujudnya pendidikan berkualitas di Sumbar, dan disisi lain kami juga mengapresiasi pihak sekolah yg telah banyak melakukan inovasi dan kreativitas di lingkungan Pesantren.*