Padang, (ANTARA) -  Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang pada  Selasa (30/4/2019) pagi menyerahkan bantuan sembako yang dikirim PT Semen Padang untuk korban banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  setempat.
Bantuan yang diserahkan itu berupa beras, air mineral, minyak goreng, sarden dan sejumlah kebutuhan untuk bayi dan wanita.
    "Alhamdulillah, bantuan sembako dari Semen Padang ini sangat berarti bagi kami, dan bantuan ini  segera disalurkan ke para korban banjir di Bengkulu Tengah," kata Kepala BPBD Bengkulu Tengah Tomi Tapsili. 
Pada kesempatan itu  Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Tengah, Lili Trianti Mewakili Pemkab Bengkulu, juga  menyampaikan  terima kasih atas kepedulian Semen Padang terhadap korban  banjir di Provinsi Bengkulu.
Ia mengapresiasi  kepedulian Semen Padang yang datang ke Bengkulu tidak hanya   mendistribusikan bantuan sembako, namun juga mengirim relawan TRC untuk membantu masyarakat Bengkulu Tengah yang jadi korban banjir. 
Banjir besar yang melanda Bengkulu Tengah,  pada Jumat, 26, April 2019 siang itu  menyebabkan 20 orang meninggal dunia dan 6 orang korban  hilang, serta ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman.
"Data korban meninggal dan hilang itu merupakan laporan dari masing-masing Camat di Kabupaten Bengkulu Tengah. Untuk korban hilang, saat ini tim gabungan dari BPBD, SAR dan pihak terkait lainnya, masih melakukan pencarian," ujarnya. 
Selain adanya korban meninggal dunia dan hilang, banjir tersebut juga menyebabkan sejumlah warga mengalami luka-luka. Kemudian  kerugian materil, Pemkab Bengkulu Tengah belum bisa memastikannya. 
"Nilai kerugian materil masih dihitung," tuturnya.
Kepala Unit Humas dan  Sekretariat PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan bantuan sembako dan relawan  TRC yang dikirim PT Semen Padang ke  Bengkulu, merupakan wujud dari kepedulian perusahaan terhadap korban banjir yang melanda Bengkulu.
"Untuk saat ini memang bantuan sembako dan relawan dari TRC yang baru dikirim Semen Padang. Namun tidak tertutup kemungkinan akan ada bantuan selanjutnya, tergantung bagaimana kondisi di lapangan nantinya," kata Anita.
Anggota TRC Semen Padang Herwan Nazar saat dihubungi melalui telepon seluler dari Padang melaporkan  banjir sudah mulai surut, namun beberapa titik masih terdapat genangan air, dan lumpur  yang menggenangi beberapa rumah warga. 
TRC Semen Padang sudah berkoordinasi dengan  BPBD Bengkulu Tengah. Bahkan hari ini, pihak BPBD bersama TRC Semen Padang, tim kesehatan dari pemkab Bengkulu Tengah beserta tagana daerah setempat, tengah mengunjungi Desa Genting, kecamatan Bang Haji. 
"Desa Genting itu termasuk daerah paling parah terdampak banjir, dan informasinya di sana, juga ada beberapa fasum yang digenangi lumpur. Itu yang akan kami tinjau. Kalau memang ada fasum yang digenangi lumpur, kami dari TRC akan langsung membersihkannya," kata Herwan . 
 Banjir yang melanda sebagian daerah di Bengkulu, disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi sejak Jumat siang hingga Sabtu dinihari. 
Selain korban meninggal dunia, lembaga penanggulangan bencana di wilayah Bengkulu itu juga mencatat sedikitnya 5 orang luka-luka, 4 orang dilaporkan hilang dan lebih dari 5.000 orang korban terdampak bencana, mengungsi ke lokasi yang aman

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024