Muaro (ANTARA) - Puskesmas Tanjung Gadang wakili Kabupaten Sijunjung dalam penilaian Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sumatera Barat pada  2019, setelah tim dari provinsi melakukan kunjungan langsung meninjau kondisi di lapangan.

Tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat turun langsung ke Puskesmas Tanjung Gadang, Senin, guna melakukan penilaian lapangan yang terdiri atas DR. Ria Ariani, Prof. DR. Edi Syafri dan Zikri Aphadi .

Kedatangan tim yang berjumlah tiga orang itu disambut Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Sekretaris Daerah, Zefnihan, Asisten III, Edwin Suprayogi, Kepala OPD terkait dan segenap jajaran Puskesmas.

Bupati mengucapkan selamat datang kepada tim penilaian pelayanan prima dan inovasui pelayanan publik.

“Selamat datang kepada tim penilai yang telah hadir di Ranah Lansek Manih,” ucapnya.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Rencana Pembangunan Jangkan Menengah Daerah (RPJMD) sudah membulatkan tekad untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan melahirkan inovasi-inovasi dalam optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kompetisi ini Sijunjung maju ke tingkat Provinsi untuk kedua kalinya, ini merupakan langka nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam upaya mewujudkan visi Kabupaten Sijunjung 2016-2021 yaitu, Terwujudnya Nagari Madani yang Maju, Jaya, Adil dan Sejahreta,” tambahnya.

Ia berharap dengan adanya penilaian ini, Puskesmas Tanjung Gadang bisa meraih peringkat terbaik di tingkat Provinsi maupun Nasional.

Dalam sambutan salah seorang tim penilai, Dr.Ria Ariyani, mengatakan dari 26 Unit Kerja Pelayanan Publik ( UKPP) se-Sumatera Barat, Puskesmas Tanjung Gadang termasuk dalam nominasi.

Pada 2019 ini terdapat 26 Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) yang akan dinilai, diantaranya 16 Puskesmas dari Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat serta 10 dari Provinsi, jelasnya.

Selanjutnya, Kepala Puskesmas Tanjung Gadang, dr. Hj. Imelda melakukan ekspose tentang profil Puskesmas tersebut dan dilanjutkan peninjauan lapangan.

Pewarta : Dicko
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024