Sawahlunto, (Antaranews Sumbar) - Masyarakat Sawahlunto, Sumatera Barat, Minggu, menyambut baik diresmikannya lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah, dan memang sebelum adanya lampu ini banyak jalan yang gelap sekali kalau malam," kata Frank Sinatra salah satu warga Sawahlunto.
Kemudian, Kepala Desa Bukik Gadang Slamet mengatakan bahwa lampu PJU TS tersebut memberikan manfaat mengingat banyak juga warga yang beraktivitas pada malam hari.
"Ini memberikan manfaat bagi warga, namun saya harapkan tahun depan jumlah lampunya ditambah, mengingat masih jauh jarak titik lampu yang terpasang, banyak yang masih gelap, apalagi jalanan berkelok bukit," kata Slamet.
Menanggapi hal tersebut, Arcandra mengatakan sudah berencana menambah jumlah lampu PJU TS. "Nanti kami lihat anggaran dulu ya, kalau cukup pasti kita tambah jumlahnya," kata Arcandra.
Pada saat meresmikan Arcandra menyebutkan sudah memasang 200 titik di Sawahlunto. Sehari sebelumnya, Arcandra juga sempat meninjau pemasangan lampu PJU TS di Tanah Datar, Sumatera Barat.
Minimnya lampu penerangan jalan umum di Kabupaten Tanah Datar dikhawatirkan menjadi faktor penyebab timbulnya kecelakaan dan titik rawan kejahatan. Sebelumnya, penerangan jalan yang ada saat ini hanya mampu menerangi kurang dari 40 persen wilayah Kabupaten Tanah Datar.
"Ini (PJU-TS) hak Bapak dan Ibu untuk menikmatinya. Kewajiban pemerintah untuk menciptakan energi berkeadilan bagi masyarakat. Semoga manfaatnya dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat," terang Arcandra di Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.
Lampu PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang terintegarasi dengan baterai dan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN, maupun pada daerah-daerah yang telah terlistriki PLN namun ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya.
Peninjuan Arcandra kali ini mewakili 319 Unit PJU-TS yang telah dipasang tahun 2018 di 5 Kabupaten/Kota, dengan rincian Kota Padang (200 titik); Kabupaten Padang Pariaman (33 titik); Kabupaten Pasaman (33 titik); Kabupaten Pasaman Barat (33 titik); dan Kabupaten Tanah Datar (20 titik).
Pada tahun 2019, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) akan mengalokasikan pemasangan PJU-TS untuk Kabupaten Tanah Datar sebanyak 50 titik yang akan dibagi di tiap jorong atau desa.
"Silakan ajukan (proposal) secepatnya, insya Allah di tahun ini akan segera kita proses," ujar Arcandra. (*)
"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah, dan memang sebelum adanya lampu ini banyak jalan yang gelap sekali kalau malam," kata Frank Sinatra salah satu warga Sawahlunto.
Kemudian, Kepala Desa Bukik Gadang Slamet mengatakan bahwa lampu PJU TS tersebut memberikan manfaat mengingat banyak juga warga yang beraktivitas pada malam hari.
"Ini memberikan manfaat bagi warga, namun saya harapkan tahun depan jumlah lampunya ditambah, mengingat masih jauh jarak titik lampu yang terpasang, banyak yang masih gelap, apalagi jalanan berkelok bukit," kata Slamet.
Menanggapi hal tersebut, Arcandra mengatakan sudah berencana menambah jumlah lampu PJU TS. "Nanti kami lihat anggaran dulu ya, kalau cukup pasti kita tambah jumlahnya," kata Arcandra.
Pada saat meresmikan Arcandra menyebutkan sudah memasang 200 titik di Sawahlunto. Sehari sebelumnya, Arcandra juga sempat meninjau pemasangan lampu PJU TS di Tanah Datar, Sumatera Barat.
Minimnya lampu penerangan jalan umum di Kabupaten Tanah Datar dikhawatirkan menjadi faktor penyebab timbulnya kecelakaan dan titik rawan kejahatan. Sebelumnya, penerangan jalan yang ada saat ini hanya mampu menerangi kurang dari 40 persen wilayah Kabupaten Tanah Datar.
"Ini (PJU-TS) hak Bapak dan Ibu untuk menikmatinya. Kewajiban pemerintah untuk menciptakan energi berkeadilan bagi masyarakat. Semoga manfaatnya dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat," terang Arcandra di Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.
Lampu PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang terintegarasi dengan baterai dan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN, maupun pada daerah-daerah yang telah terlistriki PLN namun ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya.
Peninjuan Arcandra kali ini mewakili 319 Unit PJU-TS yang telah dipasang tahun 2018 di 5 Kabupaten/Kota, dengan rincian Kota Padang (200 titik); Kabupaten Padang Pariaman (33 titik); Kabupaten Pasaman (33 titik); Kabupaten Pasaman Barat (33 titik); dan Kabupaten Tanah Datar (20 titik).
Pada tahun 2019, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) akan mengalokasikan pemasangan PJU-TS untuk Kabupaten Tanah Datar sebanyak 50 titik yang akan dibagi di tiap jorong atau desa.
"Silakan ajukan (proposal) secepatnya, insya Allah di tahun ini akan segera kita proses," ujar Arcandra. (*)