Muaro (Antarasumbar)- Komitmen Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk mewujudkan masyarakat yang sadar terhadap sanitasi dengan tidak buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF), peran media cukup menentukan.

Dinas Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumbar dan Stichting Nederlandse Vrijwilligers(SNV)menyelenggarakan pertemuan orientasi media dalam rangka gerakan sanitasi Kabupaten Sijunjung.

Kegiatan dihadiri seluruh awak media baik cetak maupun online yang tersebar di Kabupaten Sijunjung, berlangsung dipenghujung Januari 2019.

Kepala Dinas Kominfo Rizal Efendi saat membuka acara menyebutkan, kegiatan ini merupakan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan 100 persen ODF di Kabupaten Sijunjung.

Kontribusi awak media sebagai wadah sosialisasi sangat dibutuhkan, sehingga gerakan sanitasi sampai informasi ke masyarakat Sijunjung secara luas.

"Kita menggandeng teman-teman awak media di daerah agar sosialisasi makin menyeluruh ke masyarakat banyak,"katanya.

Sementara itu, Direktur PKBI Sumbar, Firdaus Jamal, mengatakan keterlibatan rekan pers dalam menyebarkan dan menyampaikan masalah sanitasi sangat berpengaruh dalam mencapai sanitasi yang baik di Kabupaten Sijunjung.

"PKBI dan SNV mendampingi Pemerintah Sijunjung sampai Tahun 2020 dalam mencapai total akses sanitasi, alhamdulillah sampai sekarang telah ada sembilan nagari yang telah mencapai 100 persen ODF," terang Kabid Sosbud Bapppeda, Rosman Efendi.

Karenanya, bantuan rekan pers sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan (BABS), tambahnya.*


Pewarta : Mega
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024