Muaro, (Antaranews Sumbar) -Pemerintah Kabupaten Sijunjung menargetkan terjadi perubahan nilai Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) menjadi BB pada 2019.
Upaya itu merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi aparatur pemerintah berserta kewenangan pengelolaan sumber daya, dan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama kurun waktu satu tahun anggaran.
Pemasangan target itu, ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, AP, M.Si pada acara pembukaan LKIP di Gedung Pancasila Muaro, Senin.
“Rencana strategis dan perjanjian kinerja harus tersinkronisasi secara akurat, karena pengaruhnya terhadap LAKIP sangat besar dalam rangka terselenggaranya prinsip good governance/ tata laksana pemerintahan yang baik,” jelasnya.
Jadi, pada Selasa 15 Januari 2019 dari pagi hingga selesai, maka semuanya fokus mendengarkan ekspose masing-masing Organisasi Perangkat Daerah, sambung Sekda.
Sementara itu Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin berharap kepada seluruh OPD untuk lebih mematangkan proses persiapannya, sehingga tidak ada lagi ragu memikirkan target karena RPJMD itu sudah jelas.
“Apabila proses LAKIP ini dilaksanakan dengan baik sehingga penyajian laporan dimaksud dapat tersaji sebagaimana mestinya serta mampu meraih nilai yang diharapkan setelah dievaluasi oleh Kemenpan Reformasi Birokrasi,” jelas Bupati.
Justru itu, masing-masing Kepala OPD, Pejabat Eselon III serta Kasubag Keuangan dan Perencanaan untuk dapat hadir. "Saya akan mengikuti kegiatan tersebut dari awal sampai selesai,” ungkapnya.*
Upaya itu merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi aparatur pemerintah berserta kewenangan pengelolaan sumber daya, dan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama kurun waktu satu tahun anggaran.
Pemasangan target itu, ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, AP, M.Si pada acara pembukaan LKIP di Gedung Pancasila Muaro, Senin.
“Rencana strategis dan perjanjian kinerja harus tersinkronisasi secara akurat, karena pengaruhnya terhadap LAKIP sangat besar dalam rangka terselenggaranya prinsip good governance/ tata laksana pemerintahan yang baik,” jelasnya.
Jadi, pada Selasa 15 Januari 2019 dari pagi hingga selesai, maka semuanya fokus mendengarkan ekspose masing-masing Organisasi Perangkat Daerah, sambung Sekda.
Sementara itu Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin berharap kepada seluruh OPD untuk lebih mematangkan proses persiapannya, sehingga tidak ada lagi ragu memikirkan target karena RPJMD itu sudah jelas.
“Apabila proses LAKIP ini dilaksanakan dengan baik sehingga penyajian laporan dimaksud dapat tersaji sebagaimana mestinya serta mampu meraih nilai yang diharapkan setelah dievaluasi oleh Kemenpan Reformasi Birokrasi,” jelas Bupati.
Justru itu, masing-masing Kepala OPD, Pejabat Eselon III serta Kasubag Keuangan dan Perencanaan untuk dapat hadir. "Saya akan mengikuti kegiatan tersebut dari awal sampai selesai,” ungkapnya.*