Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR) membuat jembatan panel dibekas jembatan yang ambruk pada jalan nasional penghubung Kota Padang-Bukittinggi akibat diterjang arus deras sungai pada Senin (10/12) malam.
     "Saya harapkan dalam satu sampai dua hari  ke dapan jembatan ini sudah selesai dibangun sehingga dapat dilewati," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR,  Sugiyartanto saat mengunjungi pembangunan jembatan panel di 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Rabu.
     Ia mengatakan dengan dibangunnya jembatan tersebut maka lalu lintas di jalan tersebut normal kembali.
     Ia menyampaikan jembatan tersebut nantinya akan dipasang sampai jembatan permanen dibangun.
     Pihaknya akan merancang desain jembatan permanen dan melelang pengerjaannya dalam jangka waktu satu atau dua bulan ke depan.
     Ia mengatakan ambruknya jembatan yang berada di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman tersebut karena kuatnya arus air menghantam bagian sisi jembatan.
     Padahal kondisi jembatan tersebut masih berada pada kelas dua dari lima kelas yang diklasifikasikan, ujarnya.
     "Kondisi fisik jembatan ini sebelum ambruk masih bagus namun ambruk karena faktor alam," katanya.
     Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya akan menormalisasi sungai agar arus airnya tidak berkelok seperti sekarang.
     Sebelumnya jembatan Sungai Kalu, di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman ambruk karena dihantam kuatnya arus sungai.
     Jembatan tersebut merupakan jalur nasional yang  menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi. (*)

Pewarta : Aadiaat M S
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024