Muaro (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung setelah menerima piagam status Geopark Silokek menjadi geopark nasional beberapa waktu lalu, dan digelar seminar nasional sebagai upaya memperluas jejaringan.
Seminar nasional dengan tema "Peluang dan Tantangan Percepatan Pengembangan Kawasan Melalui Konsep Geopark, di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Senin.
Kegiatan seminar nasional ini diisi narasumber dari Dirjen SDA Kementeriaan PUPR, dan Adrinof Chaniago dan tim ahli Geopark Ranah Minang, Dr.Ir. Febrin Anas Ismail.
” Mewakili masyarakat Kabupaten Sijunjung, saya menyampaikan selamat datang di Kabupaten Sijunjung kepada bapak ibuk hadirin semua dan penghargaan serta terima kasih setinggi-tingginya atas kehadirannya di Kabupaten Sijunjung”, ujar Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dalam sambutannya.
Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sijunjung mempunyai tekad yang kuat untuk mampu menjadi kabupaten yang diperhitungkan baik tingkat nasional maupun global.
"Komitmen ini kita tanamkan kepada setiap generasi baik melalui jajaran pendidikan maupun melalui aparatur pemerintah,” kata bupati.
Sejak dicanangkannya Geopark Ranah Minang oleh para penggiat geopark yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Sijunjung bersama dengan masyarakat segera mengambil langkah- langkah percepatan dalam rangka memperoleh status Geopark Nasional.
"Penetapan Geopark Silokek sebagai Geopark Nasional, tentu saja kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada seluruh pihak yang tidak kami sebutkan satu per satu atas kerja kerasnya sehingga status geopark nasional ini dapat kita raih dalam kurun waktu hanya sepuluh bulan”, katanya.
Dengan ditetapkannya Geopark Silokek sebagai Geopark Nasional, terselip tanggung jawab besar baik bagi Pemerintah maupun seluruh masyarakat Kabupaten Sijunjung.
”Kita harus lebih arif dan pemanfaatan sumber daya alam dari perilaku eksploratif menjadi konservatif, kawasan ini harus tetap lestari. Kita semua harus menjadi masyarakat yang arif, santun dan ramah kepada siapapun yang berkunjung ke Kabupaten Sijunjung, dan kami semua bertekat dan siap untuk itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Hendri Caniago selaku panitia seminar Geopark Silokek mengatakan kegiatan bertujuan untuk memperoleh strategi dan perluasan jejaring kerja geopark guna menuju geopark global (UGG. Unesco Nasional saat ini Global Geoparks).
“Menyamakan persepsi penerapan geopark tentang maksud konsep dan perlunya penerapan geopark untuk konservasi, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat," ujar Hendri.
“Melalui Seminar Nasional Geopark Silokek mari kita sikapi peluang dan tantangan percepatan pengembangan kawasan melalui konsep Geopark," tutupnya.
Para unsur pejabat dilingkungan Pemkab Sijunjung dan peserta saat pembukaan seminar nasional tentang peluang dan tantangan pengembangan geopark Silokek. (Ist)
Turut hadir Wakil Bupati, Arrival Boy, Sekdakab, Zefnihan, unsur Forkompimda, staf ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Sijunjung serta wali nagari di wilayah pengembangan Geopark Silokek. *
Seminar nasional dengan tema "Peluang dan Tantangan Percepatan Pengembangan Kawasan Melalui Konsep Geopark, di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Senin.
Kegiatan seminar nasional ini diisi narasumber dari Dirjen SDA Kementeriaan PUPR, dan Adrinof Chaniago dan tim ahli Geopark Ranah Minang, Dr.Ir. Febrin Anas Ismail.
” Mewakili masyarakat Kabupaten Sijunjung, saya menyampaikan selamat datang di Kabupaten Sijunjung kepada bapak ibuk hadirin semua dan penghargaan serta terima kasih setinggi-tingginya atas kehadirannya di Kabupaten Sijunjung”, ujar Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dalam sambutannya.
Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sijunjung mempunyai tekad yang kuat untuk mampu menjadi kabupaten yang diperhitungkan baik tingkat nasional maupun global.
"Komitmen ini kita tanamkan kepada setiap generasi baik melalui jajaran pendidikan maupun melalui aparatur pemerintah,” kata bupati.
Sejak dicanangkannya Geopark Ranah Minang oleh para penggiat geopark yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Sijunjung bersama dengan masyarakat segera mengambil langkah- langkah percepatan dalam rangka memperoleh status Geopark Nasional.
"Penetapan Geopark Silokek sebagai Geopark Nasional, tentu saja kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada seluruh pihak yang tidak kami sebutkan satu per satu atas kerja kerasnya sehingga status geopark nasional ini dapat kita raih dalam kurun waktu hanya sepuluh bulan”, katanya.
Dengan ditetapkannya Geopark Silokek sebagai Geopark Nasional, terselip tanggung jawab besar baik bagi Pemerintah maupun seluruh masyarakat Kabupaten Sijunjung.
”Kita harus lebih arif dan pemanfaatan sumber daya alam dari perilaku eksploratif menjadi konservatif, kawasan ini harus tetap lestari. Kita semua harus menjadi masyarakat yang arif, santun dan ramah kepada siapapun yang berkunjung ke Kabupaten Sijunjung, dan kami semua bertekat dan siap untuk itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Hendri Caniago selaku panitia seminar Geopark Silokek mengatakan kegiatan bertujuan untuk memperoleh strategi dan perluasan jejaring kerja geopark guna menuju geopark global (UGG. Unesco Nasional saat ini Global Geoparks).
“Menyamakan persepsi penerapan geopark tentang maksud konsep dan perlunya penerapan geopark untuk konservasi, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat," ujar Hendri.
“Melalui Seminar Nasional Geopark Silokek mari kita sikapi peluang dan tantangan percepatan pengembangan kawasan melalui konsep Geopark," tutupnya.