Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantu 314 nelayan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dengan memberikan konverter kit atau rangkaian komponen khusus guna mengubah pemakian bahan bakar minyak menjadi gas.
"Dengan alat tersebut maka nelayan dapat menggunakan gas untuk bahan bakar mesin kapalnya," kata Kepala Dinas Perikanan Padang Pariaman, Zainil di Parit Malintang, Rabu.
Ia mengatakan dengan alat tersebut maka nelayan dapat menggunakan bahan bakar secara bergantian ketika terjadi kelangkaan pada salah satu bahan bakar baik gas maupun minyak.
Ia menyampaikan rencananya penyerahan secara simbolis akan lakukan oleh Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar pada Jumat besok.
Ia berharap melalui bantuan tersebut nelayan di daerah itu semakin semangat untuk melaut sehingga produksi ikan semakin melimpah.
"Sejauh ini telah banyak bantuan yang diberikan pemerintah tinggal bagaimana nelayan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin," katanya.
Ia menyebutkan sumber bantuan tersebut bisa melalui pemerintah tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat.
"Namun syaratnya harus menjaga dan merawat bantuan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Sinar Laut II, Ali Marten menyambut baik bantuan tersebut karena dapat membantu pihaknya dalam mencari ikan.
Bahkan untuk menyambut bantuan tersebut pihaknya melalui Koperasi Mina Sinar Laut akan membuka unit usaha stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk nelayan.
"Saat ini masih dalam proses perizinan ke pihak terkait," kata dia.
Ia berharap pihak terkait mengizinkan pihaknya membuka stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk nelayan tersebut sehingga nelayan di daerah itu tidak kesulitan lagi mencari bahan bakar ketika akan melaut. (*)
"Dengan alat tersebut maka nelayan dapat menggunakan gas untuk bahan bakar mesin kapalnya," kata Kepala Dinas Perikanan Padang Pariaman, Zainil di Parit Malintang, Rabu.
Ia mengatakan dengan alat tersebut maka nelayan dapat menggunakan bahan bakar secara bergantian ketika terjadi kelangkaan pada salah satu bahan bakar baik gas maupun minyak.
Ia menyampaikan rencananya penyerahan secara simbolis akan lakukan oleh Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar pada Jumat besok.
Ia berharap melalui bantuan tersebut nelayan di daerah itu semakin semangat untuk melaut sehingga produksi ikan semakin melimpah.
"Sejauh ini telah banyak bantuan yang diberikan pemerintah tinggal bagaimana nelayan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin," katanya.
Ia menyebutkan sumber bantuan tersebut bisa melalui pemerintah tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat.
"Namun syaratnya harus menjaga dan merawat bantuan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Sinar Laut II, Ali Marten menyambut baik bantuan tersebut karena dapat membantu pihaknya dalam mencari ikan.
Bahkan untuk menyambut bantuan tersebut pihaknya melalui Koperasi Mina Sinar Laut akan membuka unit usaha stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk nelayan.
"Saat ini masih dalam proses perizinan ke pihak terkait," kata dia.
Ia berharap pihak terkait mengizinkan pihaknya membuka stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk nelayan tersebut sehingga nelayan di daerah itu tidak kesulitan lagi mencari bahan bakar ketika akan melaut. (*)