Muaro (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan dalam momentuj memperingati Hari Toilet Dunia (HTD), sangat erat kaitannya dengan dua hal yang beriringan, dua hal yang bersamaan dan dua hal yang saling berdampak.

Pertama, toilet ada hubungan dengan kesehatan dan kedua toilet ada hubungannya dengan kebersihan, kata Irwan Prayitno  pada saat membuka acara memperingati hari Toilet Se-Dunia dengan tema “Kita Wudjudkan Sumbar Stop Buang Air Besar Sembarangan” di Kabupaten Sijunjung, Senin.

Hadir dalam kesempatan itu Dirjen Kesmas Dr. Kirana Nortasari, Mantan Walikota Payakumbuh Yosrizal, Bupati dan Walikota Se-Sumbar serta beberapa OPD terkait.

Guberbur menyampaikan adanya kegiatan memperinagati Hari Toilet Dunia akan membentuk suatu program keseriusan kepada bupati/walikota 100 persen Open Defecation Free (ODF) yang anggarannya akan disediakan dari APBD.

“Saya mengapresiasi Pemkab Kabupaen Sijunjung yang telah menginisiasikan acara Toilet Se-Dunia untuk Sumatera Barat, dan kita akan membuat suatu program keseriusan agar bupati dan walikota se Sumatera Barat 100 persen ODF, bebas dari buang air besar sembarangan dengan diadakan toilet jamban dan biaya anggaran akan di sediakan dari APBD”, ujar Irwan.

Irwan juga berharap semoga dalam memperingati Hati Toilet se-Dunia ini juga diikuti dengan seminar-seminar untuk bisa menambah motivasi kepala darperah untuk memperhatikan dalam pembangun daerah.

Menyediakan jamban bagi penduduk yang belum ada, tentu akan membantu masyarakat berprilaku hidup sehat, sehingga mereka bisa membuang air besar di toilet untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan masing-masing, ungkap Gubernur.

Pewarta : Rls-ant
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024