Muaro (Antaranews Sumbar) - Kesadaran untuk membawa anak ke Posyanddu perlu ditingkatkan bagi para orang tua di Kabupaten Sijunjung, imbau Wakil Bupati Arrival Boy saat membuka lomba balita sehat di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro, Senin (19/11).
"Tingkatkan kesadaran orang tua mengenai pentingnya membawa anak ke posyandu dalam upaya pengembangan, pembinaan kesehatan, kesejahteraan balita sehingga dapat mencegah terjadinya stunting khususnya di Kabupaten berjuluk Lansek Manih ini," kata Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy dalam sambutannya.
Boy juga mengatakan lomba balita sehat merupakan upaya pembangunan dan pengembangan kesehatan balita yang dimulai sejak dini, sehingga tercapai proses tumbuh kembang anak yang optimal.
Oleh karena itu, akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif dan berkualitas.
"Puskesmas merupakan ujung tombak di kecamatan, untuk itu agar dapat memantau dan mengawasi pelaksanaan posyandu di wilayah kerjanya dan Ketua PKK Kecamatan agar berperan lebih aktif terhadap kegiatan-kegiatan kesehatan," imbaunya.
Dalam laporan Kepala Dinas Kesehatan, Drg. Ezwandra, M.Sc mengatakan lomba balita sehat ini sejalan dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 54 tahun 2018 tingkat Kabupaten Sijunjung dengan tema "hidup sehat dimulai dari kita".
"Tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan evaluasi stimulasi deteksi intervensi dini terhadap tumbuh kembang pada balita dan motivasi bagi orang tua, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan balita dalam pertumbuhan dan perkembangan bagi anak," terangnya.
Dalam lomba ini diikuti 26 balita dengan dua kategori, yaitu 13 orang kategori usia 6-24 bulan dan 13 orang kategori usia 25-59 bulan yang merupakan perwakilan masing-masing Puskesmas se-Kabupaten Sijunjung.*
"Tingkatkan kesadaran orang tua mengenai pentingnya membawa anak ke posyandu dalam upaya pengembangan, pembinaan kesehatan, kesejahteraan balita sehingga dapat mencegah terjadinya stunting khususnya di Kabupaten berjuluk Lansek Manih ini," kata Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy dalam sambutannya.
Boy juga mengatakan lomba balita sehat merupakan upaya pembangunan dan pengembangan kesehatan balita yang dimulai sejak dini, sehingga tercapai proses tumbuh kembang anak yang optimal.
Oleh karena itu, akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif dan berkualitas.
"Puskesmas merupakan ujung tombak di kecamatan, untuk itu agar dapat memantau dan mengawasi pelaksanaan posyandu di wilayah kerjanya dan Ketua PKK Kecamatan agar berperan lebih aktif terhadap kegiatan-kegiatan kesehatan," imbaunya.
Dalam laporan Kepala Dinas Kesehatan, Drg. Ezwandra, M.Sc mengatakan lomba balita sehat ini sejalan dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 54 tahun 2018 tingkat Kabupaten Sijunjung dengan tema "hidup sehat dimulai dari kita".
"Tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan evaluasi stimulasi deteksi intervensi dini terhadap tumbuh kembang pada balita dan motivasi bagi orang tua, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan balita dalam pertumbuhan dan perkembangan bagi anak," terangnya.
Dalam lomba ini diikuti 26 balita dengan dua kategori, yaitu 13 orang kategori usia 6-24 bulan dan 13 orang kategori usia 25-59 bulan yang merupakan perwakilan masing-masing Puskesmas se-Kabupaten Sijunjung.*